BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung melakukan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan bahwa saat ini vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun pertama kali dilakukan oleh SD Negeri 113 Banjarsari.
“Saat ini 600 siswa dari SD Banjarsari sebagai kick off. Mudah-mudahan mendorong sekolah lain menjadi mau cepat. Sekarang SD saja,” ujar Ahyani, di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung, Kamis (16/12).
Mengenai pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dilakukan setiap hari di satu sekolah, pihaknya menjelaskan bahwa hal tersebut tergantung permohonan sekolah.
“Bagi mau memanfaatkan sentra vaksin kita memfasilitasi ada dua drive thru, di Tegalega dan drive in di sini,” katanya.
Jika sekolah ingin melakukan sistem vaksinasi drive thru, Ahyani menjelaskan bahwa drive thru hanya bisa dilakukan dengan basis peserta vaksinnya sekolah. Dengan itu, kata dia, tida boleh berbasis umum.
“Sekolah yang melaksanakan di sana supaya lebih rapih. kita berkeyakinan siswa yang bersekolah di bandung mendapat perlindungan mendukung PTM (pembelajaran tatap muka),” ucapnya.
“Sekolah menghimpun data siswa dan berkoordinasi, untuk pelaksanaan dengan Puskesmas,” tambahnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa para petugas medis untuk bisa mengatur vaksinasi yang rutin bagi anak, yakni Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
“Kemudian kalau yang bukan medis, harus mengatur kesiapan sekolah. Karena harus sosialisasi orang tua, terus ada anak-anak dihimpun bersama diatur sesi,” kata Ahyani.
Ahyani menjelaskan bahwa kendala dalam vaksinasi sudah bisa diatasi sebelum-sebelumnya. Apalagi kata dia, setiap anak sudah terbiasa imunisasi.
“Itu kan imunisasi anak bukan covid-19 saja, ada campak, difteri, jadi disekolah biasa dengan BIAS,” ucap Ahyani.
“Jadi biasanya kalau mereka dengan temannya lebih berani. Oleh karena itu kita di sekolah mereka secara psikologis mereka merasa dengan temannya dan data lebih rapi,” tambahnya.
Ia menuturkan target dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk Kota Bandung sebanyak 223.175 anak. Dengan itu, menurutnya bisa selesai dalam waktu dua sampai tiga bulan.
“Tadi sudah disampaikan pak Plt Wali Kota, kita mudah-mudahan 2-3 bulan selesai. Kenapa, karena juga harus terintegrasi dengan Nasional terkait bulan vaksinasi nasional anak sekolah,” katanya.
