PASURUAN – Ramainya berita tentang seorang balita yang disunat jin saat bermain dengan temannya di Pasuruan. Kejadian itu bahkan sempat menggegerkan satu kampung, karena dihubungkan dengan hal mistis. Ternyata kejadian itu ada penjelasan secara medisnya. Peristiwa itu pertama diketahui pada Kamis (9/12) petang, pukul 17.50 WIB.
Balita yang bernama Muhammad Iqbal (3) tersebut merupakan anak kedua dari pasangan suami istri (pasutri) Rusman (41) dan Susiana (42) warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Saat kejadian, iqbal tengah bermain dengan temannya, Agus (4) di sebelah rumah Iqbal. Saat itu kondisi rumah tengah sepi. Rusman ayahnya, sedang mengikuti yasinan di dekat rumahnya. Sementara, ibunya Susiana tengah salat Magrib. Hanya kakeknya, yaitu Sutasi, 60, yang menjaga putra bungsu pasutri itu.
Karena melihat cucunya asyik bermain, Sutasi sempat meninggalkannya. Ia pergi ke rumah yang tengah yasinan untuk melihat apa yasinan ini sudah selesai atau belum. Saat itulah, Iqbal pergi ke kamar mandi untuk kencing.
“Waktu saya kembali ke rumah, kelakuan Iqbal agak aneh. Dia menggaruk-garuk kulit dekat kemaluannya. Akhirnya saya lihat. Loh kok kemaluannya seperti sudah dipotong kayak disunat,” katanya, seperti dilansir Radar Bromo.
Kabar inipun langsung menyebar dengan cepat di permukiman di Jalan Karangwingko Pasuruan. Banyak warga setempat yang menghubungkan peristiwa ini dengan hal mistis. Mereka beranggapan, Iqbal disunat jin.
Rusman ayah Iqbal mengaku, awalnya ia pun bingung dan khawatir. Sebab, saat dilihat beberapa kali olehnya, kondisi kemaluan Iqbal memang terlihat seperti habis disunat.
Namun, akhirnya ia lega saat mengetahui hal itu merupakaan gejala medis dan bukan karena hal mistis atau lainnya.
“Ya awalnya sempat bingung. Takut yang menimpa anak saya ini perbuatan jin. Soalnya kok gak berdarah. Tapi setelah tanya ke mantri, ternyata ini bisa dijelaskan secara medis,”jelasnya.
Widodo, perawat kesehatan yang sempat mengecek kondisi Iqbal menuturkan, yang dialami oleh balita itu disebut fenomena parafimosis.
Yakni terlipatnya kulit ujung kemaluan yang sempit ke belakang secara tiba-tiba. Namun, tidak kembali lagi.
