BALEENDAH – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan Pendidikan Kader Pratama, Pelatihan Penggalangan dan Penguasaan Teritorial, angkatan ke 1, yang di gelar di Aula Kantor DPC PDI, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Jumat (10/12) sampai Minggu (12/12).
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara, didampingi Sekertaris DPC PDIP Hen Hen Asep Suhendar dan Bendaharan DPC Dentarsa, serta jajaran fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, juga diikuti oleh 100 orang peserta dari 7 dapil se-Kabupaten Bandung.
Harjoko mengatakan, kegiatan pendidikan kader pratama ini merupakan jenjang paling awal untuk kaderisasi di PDI Perjuangan. Dikatakannya, pendidikan tersebut ada tiga tahapan yakni tahapan pratama, madia dan utama.
“Kaderisasi ini diberlakukan untuk para pengurus Pac dan pengurus ranting. Tujuannya untuk membentuk kader yang berideologi Pancasila, berorganisasi, memahami sejarah perjuangan partai, tau visi misi program partai kedepannya, dan terakhir kita harus pastikan semua teori program itu kita pindahkan di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Harjoko saat wawancara disela-sela kegiatan, Jumat (10/12).
Selain itu, Harjoko menyebut, kegiatan ini merupakan persiapan Pileg, Pilpres, Pilgub, serta Pilkada tahun 2024 mendatang.
“Karena tahun 2024 itu pemilu serentak yang pertama, maka kita belum tahun seperti akan seperti apa, sehingga kader harus disiapkan baik mental, spiritual, idiologi dan lain lainnya” kata Harjoko.
Harjoko menuturkan DPC PDIP Kabupaten memiliki kader yang terdata sebanyak 8.000 orang lebih. Menurutnya sudah ideal untuk menghadapi Pemilu tahun 2024, serta struktur pun sudah terbentuk, mulai tingkat PAC hingga anak ranting di 280 desa dan kelurahan.
“Untuk menambah kekuatan kader, maka kami melaksanakan pendidikan kepada 100 kader pratama. Kami akan memaparkan kepada 100 kader ini terkait ideologi dan sejarah partai, tentang program-program kerja partai, seperti bidang ekonomi, pertanian yang sesuai dengan kondisi yang ada di Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Hal tersebut menurutnya untuk membekali mereka dalam memimpin partai. Selain itu DPC PDIP Kabupaten Bandung berharap para kader memiliki wawasan ideologi pancasila yang kuat untuk menghadapi globalisasi.
