Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Kecelakaan Bus Transjakarta yang Tabrak Pospol

JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menemukan fakta baru dalam kasus kecelakaan bus Transjakarta tabrak pospol (pos polisi). Penyidik memastikan jika insiden ini terjadi karena kelalaian manusia atau human error.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, kecelakaan bermula akibat sang sopir melamun. Bukan karena dongkrak yang menggelinding lalu menekan pedal gas.

“Si sopir ini melamun jadi nggak konsentrasi. Intinya pada saat putar balik dia tidak bisa membalikkan lagi setirnya. Akhirnya mobil itu kan bablas tuh lurus tuh, nah pada saat lompat trotoar nabrak benturan pertama, si dongkrak baru gelinding,” kata Argo kepada wartawan, Selasa (7/12).

Setelah benturan pertama, dongkrak baru menggelinding menekan pedal gas. Membuat bus kembali bergerak dan terjadi benturan kedua.

“Begitu naik trotoar nabrak kan benturan pertama tuh dongkraknya gelinding karena kan lompat. Nah setelah gelinding habis itu busnya tetap jalan lagi. Akhirnya di situ dia pakai alasan dongkraknya. Tapi awalannya memang ketidakhati-hatiaan si sopir,” jelas Argo.

Sebelumnya, kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi. Kali ini satu unit bus Transjakarta tabrak pospol lalu lintas di simpang Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, pada Kamis (2/12).

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan adanya peristiwa ini. Saat ini, proses evakuasi masih dilaksanakan petugas.

“Kejadian sekitar pukul 13.00 kurang, saat ini sedang proses evakuasi,” ujar Argo kepada wartawan, Kamis (2/12). (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan