CIWIDEY – Masalah produksi pertanian dan ribetnya prosedur perijinan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengan (UMKM) sempat mencuat menjadi pertanyaan aspirasi pada kegiatan reses anggota DPRD Jabar Sari Sundari.
Kegiatan Reses Anggota DPRD Jabar Sari Sundari dilaksanakan di Kecamatan Ciwidey itu, dihadiri puluhan anggota kelompok tani yang menyampaikan aspirasi mengenai tingginya biya produksi hasi pertanian.
Menjawab aspirasi tersebut, Sari Sundari mengatakan, aspirasi dari kelompok tani ini nantinya akan disampaikan langsung melalui fraksi PKS DPRD Jabar. Kemudia akan diteruskan menjadi pandangan fraksi agar keinginan masyarakat Ciwidey terakomodir.
‘’Tadi masyarakat tani menginginkan pemerintah bisa memberikan harga panen yang layak seperti menanam mudah, produksi tidak mahal namun hasil panen dengan harga yang memadai,’’kata Sari dalam keterangannya, Jumat, (2/12).
Sedangkan aspirasi dari UMKM memginginkan bantuan dari pemerintah agar dipermudah. Selain itu birokrasi perijinan sehingga mendapatkan label halal juga diperbanyak kuotanya.
Aspirasi dari kelompok tani menginginkan pemerintah turut andil dalam memberikan hasil panen yang layak karena para tani maunya menanam dengan mudah.
Sari juga menambahkan, nantinya aspirasi dari masyarakat akan ditindaklanjuti dan disampaikan kepada mitra- mitra kerja dari komisi II.
“Hasil reses kali ini akan kita bawa ke fraksi dan dijadikan pandangan umum dari fraksi PKS dan saya pribadipun akan menyampaikan aspirasi yang didapat kepada mitra-mitra kerja dari komisi II tempat saya berada” tutup Sari Sundari. (red)
