Cerita Kolaborasi Axton Salim, Dian Sastrowardoyo dan Iwan Effendi, Bantu Sesama Melalui Karya Rupa

Dari tulisan Dian tersebut, Axton Salim terinspirasi untuk menjadikannya sebuah karya rupa dengan mengajak seniman Iwan Effendi kolaborasi, ciptakan sebuah karya rupa animasi arang berjudul “Di balik Layar”, yang berkisah tentang kegelisahan atas hubungan yang tidak saling bertatap muka.

Dan tema acara Unfold Your Impact ini merupakan upaya Samsung dan teman-teman untuk terus membuka segala kemungkinan dengan Galaxy ZFold3 di tangan mereka sehingga dapat memberikan dampak baik bukan hanya pada diri mereka namun kepada orang lain.

Proses kreatif dari karya animasi ‘Di balik Layar’ tersebut, menurut Iwan, dimungkinkan berjalan optimal dari jarak jauh dengan dukungan Galaxy Z Fold3 5G.

“Awalnya saya sempat ragu, karena saya tidak pernah merasa nyaman untuk menggambar menggunakan drawing pad. Namun, dengan Samsung Galaxy Z Fold3 yang layarnya cukup lebar tapi bisa dilipat masuk kantong, saya bisa membawanya ke mana-mana untuk membuat sketsa gerak dengan S Pen-nya di atas layar sentuh yang peka, layaknya gerak garis di atas kertas yang memudahkan saya untuk mempelajari dan membiasakan membuat animasi dengan lebih leluasa, mulai dari proses sketsa gerak, menangkap gambar, mengisi suara dan menyunting potongan-potongan videonya,” jelas  Iwan Effendi, Perupa dan Co Artistic Director Papermoon Puppet Theatre.

Proses pembuatan karya Iwan Effendi ‘Dibalik Layar’ menggunakan Samsung Galaxy Z Fold3 5G, dapat dilihat di sini.

Apa Yang Menginisiasi Diadakannya IntimArt Talks?

Art as a whole is about interaction with each other, it’s about creating some sort of reaction to another person. Dimulai dari tulisan saya, kemudian Dian reacted to it dengan tulisan refleksinya yang kemudian divisualisasikan dan dikomunikasikan melalui a beautiful art piece. I think it’s beautiful how we can react to different point of views through art. Dari kolaborasi ini, kami berpikir bagaimana karya tersebut bisa memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang, di mana Samsung Indonesia meresponsnya dengan memberikan kami wadah berupa sebuah charity auction,” jelas Axton.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan