SURABAYA – Dinilai paling berhasil, Surabaya menjadi percontohan nasional menuju pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Tenaga ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Andani Eka Putra menyampaikan penanganan COVID-19 maupun penyelenggaraan PTM-nya, Surabaya dipandang paling berhasil oleh pemerintah pusat dibanding daerah lain.
Sempat Terhenti Sementara, 54 Sekolah di Bandung Bisa Kembali Laksanakan PTM
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, yang terpenting ialah PTM di Surabaya bisa berjalan, sebab para pelajar sering kali mengalami kesulitan memahami pelajaran yang diberikan bila harus melalui pembelajaran secara daring.
“Selama ini, asesmen, cek lapangannya, hingga penerapan metode surveillance di sekolah, ternyata Surabaya yang paling siap,” kata Eri, Rabu (17/11).
Eri mengingatkan lagi bahwa sekolah bukanlah satu-satunya tempat penularan COVID-19. Sebab, bisa saja anak terinfeksi ketika bermain atau beraktivitas di luar sekolah. “Jangan sampai sekolah yang nanti langsung disalahkan kalau anak terkena COVID-19, padahal di rumah dibiarkan tanpa memakai masker,”tutur Eri.
Dia mengharapkan seluruh masyarakat agar saling berintrospeksi diri, saling menjaga, dan tetap disiplin menerapkan prokes di mana pun berada. “Insyaallah, COVID-19 bisa dilewati dengan gotong royong,” ucap dia. (antara/mcr13/jpnn)