Hadapi Badai La Nina, Basarnas Bandung Siapkan Antisipasi

SUMEDANG – Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung lakukan persiapan alat sebagai antisipasi menghadapi badai La Nina.

Diketahui, badai La Nina merupakan suatu kondisi cuaca dengan meningkatnya curah hujan dikarenakan terjadinya perubahan suhu.

Akibat fenomena alam tersebut, dampaknya hujan lebat terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi.

Bahkan selain turunnya hujan dengan intensitas tinggi, tak jarang badai La Nina datangkan angin kencang yang berbahaya.

Akibatnya, potensi munculnya bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor, bisa saja terjadi.

Sebagai antisipasi bencana, Basarnas Bandung lakukan persiapan serta kesiapsiagaan alat dalam hadapi cuaca buruk.

“Kita lakukan pengecekan peralatan untuk kesiapan dan kesiapsiagaan tim SAR,” kata Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah di kantor SAR, Senin (15/11).

“Pengecekan peralatan kita siapkan sebagai antisipasi menghadapi cuaca yang kurang bersahabat,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Deden menuturkan, kesiap siagaan tersebut juga disebabkan karena adanya imbauan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai bahayanya badai La Nina.

“Badai La Nina yang diprediksi oleh BMKG ini kita sebagai tim SAR harus melakukan kesiapsiagaan untuk mengantisipasinya,” pungkas Deden.

Diketahui, BMKG sendiri telah memperdiksi kemungkinan bencana alam akibat badai La Nina akan terjadi pada akhir 2021 hingga puncaknya diawal 2022.

“Mengantisipasi (badai La Nina) dengan kesiapsiagaan tim SAR baik dari sumber daya manusianya juga peralatannya,” tutup Deden. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan