Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, Ini Sebabnya

BANDUNG – Kasus penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandung kian mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data dari laman bandung.go.id, tercatat hingga Rabu (3/11) kemarin, jumlah kasus Covid-19 mencapai 425 kasus, dan kasus meninggal dunia sebanyak 1.422.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Menurutnya, kenaikan jumlah kasus tersebut berasal dari surveilans yang dilakukan kepada kontak erat siswa dan guru yang positif Covid-19 saat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

“Sama dengan sebelumnya (kasus naik), kasus positif dati hasil surveilans PTM dan kontak erat,” ujar Ahyani saat dikonfirmasi, Kamis (4/11).

Ahyani menambahkan surveilans terhadap siswa dan guru yang mengikuti PTM telah selesai dilakukan. Saat ini yang dilakukan oleh pihaknya sedang melakukan penyisiran terhadap mereka yang melakukan kontak erat.

Surveilans sudah, sedang menyisir kontak erat,” ucapnya.

Ahyani menyebut, dari data per 2 November kemarin pihaknya sudah melakukan tes uji sampling Swab PCR kepada 214 sekolah.

“Jumlah sampel yang sudah diperiksa 8.157, positif 265 atau 3,2 persen dan negatif  7.892 atau 96,8 persen, jumlah yang positif terdiri dari siswa sebanyak 244 dan guru 21,” katanya.

Dia menuturkan, dari hasil tes uji sampel Swab PCR, terdapat 54 Sekolah berada di atas 5 persen. Sedangkan 1 hingga 5 persen, sebanyak 53 sekolah dan 0 persen 107 sekolah.

Dari total 265 yang terpapar Covid-19, sebanyak 186 telah sembuh dan 79 masih menjalani Isolasi Mandiri (Isoman).

“Sudah selesai isolasi dan sembuh 186  masih isolasi 79. Masyarakat diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya. (mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan