Ini Dia Agenda Penting yang Dibahas Negera-negara Dunia Pada KTT COP26

Berdasarkan laporan PBB,  dibutuhkan penurunan 30 persen untuk mencapai target penurunan suhu 2 persen.

Namun di sisi lain, berdasarkan hasil mitigasi, kondisi suhu secara global mengalami kenaikan sebesar 2,7 derajat pada akhir abad ini. Sehingga, ini akan menjadi bencana besar diseluruh negara-negara di dunia.

Banyak negara masih belum melaporkan atau memperbarui NDC  mereka. Padahal selama kegiatan KTT COP26 akan menentukan apakah dunia dapat mencapai tujuannya.

Negara Maju Akan Memberikan Bantuan Sebesar 100 Miliar Dolar

Pada waktu COP15 yang digelar di Kopenhagen pada 2009, negara-negara maju berjanji untuk menyalurkan bantuan 100 miliar dolar per tahun kepada negara-negara berkembang.

Bantuan akan diberikan selama lima tahun mulai dari tahun 2020 lalu. Bantuan ini diberikan untuk membantu mereka mengatasi dampak perubahan iklim, mengembangkan energi bersih dan transisi menuju ekonomi hijau.

Namun, hingga saat ini janji itu belum bisa terpenuhi. presiden COP26 Alok Sharma mengatakan pada konferensi di PBB 25 Oktober lalu, bahwa negara-negara maju akan terlambat tiga tahun untuk memenuhi janji tersebut.

Kondidi ini dapat dipahami, namun menjadi sulit untuk bergerak bagi negera-negara berkembang. Masalah ini akan kembali dibahas selama COP26. Sebab, pendanaan iklim adalah masalah penting untuk KTT, yang bertujuan untuk komitmen dari negara-negara.

Pada 12 Oktober, Sekretaris Jenderal PBB Guterres juga menekankan bahwa negara-negara kaya harus menyediakan anggaran untuk mendukung aksi perubahan iklim di negara-negara berkembang.

Membahas Paris Rulebook dan Pasal 6 berdasarkan Perjanjian Paris

Isu utama lainnya bagi para delegasi di COP26 adalah untuk menyelesaikan Paris Rulebook, atau aturan yang diperlukan untuk mengimplementasikan Perjanjian Paris. Aturan ini sebetulnya sudah disiapkan pada COP24 di Katowice, Polandia pada tahun 2018 lalu.

Paris Rulebook nanti akan mengatur bagaimana masyarakat dunia harus berkomitmen untuk pengurangan emisi di bawah Perjanjian Paris dan melaporkan kemajuannya.

Selama COP26, para delegasi perlu menyepakati kerangka waktu untuk satu frekuensi melakukan revisi dan pemantauan komitmen iklim mereka.

Pasal 6 Perjanjian Paris untuk pasar karbon dan bentuk kerja sama internasional lainnya adalah satu-satunya bagian penting dari perjanjian yang belum diselesaikan. Sebab, bagian aturan lain dari buku peraturan telah disepakati pada akhir 2018.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan