BANDUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung pernah mewacanakan akan mengganti 8 trayek bus DAMRI dengan 4 rute Bus Trans Metro Bandung (TMB).
Namun, menurut Kepala BLUD Angkutan Dishub Kota Bandung, Yudhiana mengatakan bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi terkait rencana tersebut.
“Kita Koridor TMB ada lima. Satu Cibiru-Cibereum, dua Cicaheum-Cibereum, tiga Cicaheum-Sarijadi, empat Antapani-Leuwipanjang, dan lima Antapani-Stasion Hall. Dan untuk rute yang bersinggungan dengan DAMRI, rute 1, 2, 3, dan 4,” ucapnya di Balai Kota Bandung, Selasa (2/11).
Selain itu, Yudhiana juga mengatakan, dari setiap koridor terdapat delapan bus yang saat ini dioperasikan. Bahkan, dengan komposisi yang ada, Dishub Kota Bandung akan kesulitan jika harus mengisi rute-rute yang ditinggal oleh Damri secara permanen.
“Bisa jadi (diisi TMB) tapi kita melihat penganggaran kita, karena kita juga harus survive dengan jumlah rute yang sudah ada. Bilamana kita menambah atau mengganti dengan pengadaan yang memang terbatas juga akan sulit juga,” ujarnya.
Maka dari itu, ia menambahkan dengan hasil pertemuan bersama Pihak DAMRI dan Dishub Jabar, rute-rute yang dioperasionalkan oleh DAMRI di Kota Bandung dinilai kurang diminati oleh masyarakat.
“Rute yang ditinggal Damri tidak efesien? Betul, mereka itung-itungannya bisnis, artinya berhenti karena memang tidak visible,” ucapnya.
“TMB sama Bandros juga terkena dampak. Kita tidak akan menambah bilamana tidak signifikan dengan pendapatan, jangan sampai terlalu berat,” sambungnya.
(Mg4/wan).
