TASIKMALAYA – Sebuah video berdurasi 0,25 detik menggambarkan anak-anak menangis di makam kedua orang tuanya di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya mendadak viral di akun media sosial.
Dalam video itu diberi caption orang tuanya meninggal dunia dan membuat keempat anaknya menjadi yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal hanya berselang beberapa jam. Kisah ini viral usai akun TikTok @lia tsm02 mengunggahnya ke platform video pendek itu.
Bahkan, hingga Senin (01/11) malam video tersebut telah ditonton lebih dari 1,5 juta warganet dan dibagikan lebih dari 2.900 kali. Video kejadian tersebut terjadi di Kampung Cijeureuk Girang Desa Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Pasangan sehidup semati itu bernama Dedi dan Wahyuningtias yang meninggal pada Jumat (29/10).
Menurut kerabat almarhum, Dedeh Murtika, kedua orang kerabatnya itu meninggalkan empat orang anak yang masih kecil. Keempatnya itu antara lain laki-laki yang masih berumur 12 tahun yang saat ini kelas 6 SD. Perempuan 10 tahun yang kini duduk di kelas 4 SD.
Kemudian yang umurnya 3 tahun berjenis kelamin perempuan. Dan, bungsu, bayi laki-laki berumur 8 bulan. Dedi, kata Dedeh, kedua orang tuanya meninggal karena sakit komplikasi pada jumatnya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Setelah pemakaman Dedi, kemudian istri Dedi justru meninggal dunia.
”Teteh itu (istri Dedi, Red) meninggal pukul 09.00 WIB pagi setelah Aa (Dedi) dimakamkan. Padahal beliau tidak ada gejala sakit apa pun,” katanya kepada wartawan, Senin (01/11/2021). Karena kejadian ini, terang dia, keempat anak yang orang tuanya meninggal itu pun langsung menjadi yatim piatu dalam waktu yang begitu singkat.
Selanjutnya, anak-anak tersebut kini sudah menjadi tanggung jawab keluarganya. Yakni, anak pertama dan kedua bersama Dedeh. Anak ketiga bersama adik Dedi. Dan, anak terakhir bersama adik dari Wahyuningtias.
”Semoga kami sekeluarga bisa mengurus yatim piatu karena anak-anak membawa rezeki. Semoga semuanya sehat dan mendapatkan kemudahan dalam segala hal,” harapnya.
Lurah Cibeuti Cucu Kustiawan mengaku sangat prihatin atas kepergian kedua orang tua yang meninggal itu dan meninggalkan empat orang anak dalam waktu yang sangat singkat. Pihaknya pun sempat mengkhawatirkan nasib empat anak yatim piatu itu. Namun dari pihak keluarga mengaku sudah siap membesarkan keempat anak itu.
