“Mau dipasang lagi teh katanya sebulan memperbaikinya. Kan itu teh bahannya serabut fiber, jadi kalau mau nyambung lagi itu harus panjang. Tidak bisa nyambung pendek kakinya saja,” ucap Juhatin.
Pihaknya juga menuturkan sering menemukan aksi vandalisme atau coretan-coretan yang tidak bertanggung jawab terhadap patung maung tersebut.
“Kemudian saya sering menemukan coretan atau vandalisme, di pajajaran, jalan cicendo itu selalu terjadi vandalisme,” pungkasnya.* (mg2)