Kain nusantara Indonesia, batik, kembali tampil di kancah internasional. Kali ini, batik muncul di Billboard Time Square New York.
Dalam rangkaian bulan batik Indonesia, Yayasan Batik Indonesia atau YBI bangga karena batik berkesempatan tampil lewat video. Video tersebut menampilkan proses pembuatan Batik Indonesia. Selain itu ditampilkan pula model, influencer, orang tua hingga anak-anak yang mengenakan batik, termasuk batik Indonesia yang tampil di panggung New York Fashion Week.
Ketua Umum YBI Yanti Airlangga mengatakan batik bisa dipakai semua kalangan ini dengan mengambil tema Batik made in Indonesia. Cara ini merupakan salah satu program promosi dan hubungan luar dari Yayasan Batik Indonesia agar lebih dikenal di dunia International.
“Kami berupaya membantu perajin batik terlebih di era pandemi ini dan bukan hanya sekedar melestarikan batik saja, tapi juga bagaimana batik agar dapat sustain secara bisnis,” katanya kepada wartawan, Senin (25/10).
“Hal ini penting agar para perajin batik akan lebih berkembang dan semangat lagi untuk membuat batik. Selain itu juga bisa memperkenalkan batik di industri fashion international, batik bisa mendunia,” tambahnya.
Ia mendorong semua orang memakai batik tak hanya setiap acara formal tetapi dalam kegiatan sehari-hari. Dan tak asal batik, tentu harus ada prosesnya. Menurutnya dengan mengenakan batik minimal kita diingatkan agar menghargai para kreasi UMKM. Apalagi batik juga menjadi warisan budaya yang sudah diakui oleh UNESCO.
“Terima kasih pada PBB yang mengakui batik sebagai heritage dunia, bisa sejajar dengan label dunia jika kita mengedepankan etnik yang kita miliki salah satunya batik,” ungkapnya.
Pada saat Pemutaran Video tersebut, hadir secara langsung di Time Square New York, Ketua Harian Yayasan Batik Indonesia Coreta Louise yang juga merupakan salah satu designer YBI dan creative director Indonesia. Ia juga pernah membawa batik di New York Fashion Week 2018 lalu. Juga hadir Stephanie Brunetiis dan Olga Ferarra fashion Influencer New York. (jawapos-red)
