SOREANG – Kebutuhan truk sampah di wilayah Kabupaten Bandung sebanyak 570 hingga 700 truk sampah. Namun, saat ini Kabupaten Bandung hanya memiliki 110 truk sampah. Sehingga di beberapa titik sampah tidak terangkut, pasalnya sarana prasarana tidak memadai.
Hal tersebut dikatakan Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Yula Zulkarnain.
“Karena sarana prasarananya belum memadai, sehingga pasti ada sampah-sampah yang belum terangkut, jadi jangan salahkan kami. Bahkan membuat petugas pengangkut sampah pun menjadi kerepotan,” ungkap Yula saat dikonfirmasi, Jumat (22/10).
Terkait dengan timbunan sampah liar, Yula juga mengatakan, biasanya ada pada tanah-tanah yang tidak bertuan atau area pinggir jalan. Timbunan sampah juga bisa muncul di gorong-gorong, utamanya yang berada di wilayah perbatasan dengan daerah lain.
“Macam-macam sampahnya, tapi sampah jenis plastik kebanyakan yang menyumbat. Terakhir, kami juga operasi bersih bersama warga kecamatan dan kader Bedas Bersih Sampah pada gorong-gorong di Desa Sayati,” kata Yula.
Dikatakan Yula, guna mengatasi masalah sampah di gorong-gorong, pihaknya biasa bekerja sama dengan DPUTR Kabupaten Bandung. Jadi, lanjutnya, DPUTR yang melakukan pemeliharaan drainase lalu sampahnya diangkut oleh DLH Kabupaten Bandung.
“Kalau lihat dipinggir jalan ada kantong sampah warna kuning, ya itu yang kita angkut dari saluran,” ujarnya.
Lebih lanjut lagi Yula menjelaskan, proses pengangkutan sampah dari sumbernya menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tak selalu berjalan mulus. Oleh karena itu, kata dia, DLH Kabupaten Bandung telah menyediakan lokasi yang disebut dengan transfer depo di Jalan Citaliktik Soreang. Namun, luas lahan untuk transfer depo itu masih kurang memadai.
“Apabila ada kendaraan sampah yang tidak mampu membuang sampah langsung ke TPA Sari Mukti Kabupaten Bandung Barat, misalnya karena hujan lalu jalannya licin sehingga terjadi kemacetan di TPA, maka sampah akan diturunkan di lokasi yang diberi nama transfer depo. Selanjutnya sampah akan dipindahkan ke tronton untuk selanjutnya dibuang ke TPA,” jelasnya.
Dikarenakan sejak beberapa hari terakhir ini, kata Yula, armada tronton DLH Kabupaten Bandung melakukan operasi bersih bersama alat beratnya. Sehingga, ada sedikit timbunan sampah.