CIANJUR – Kesal jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, warga Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat melakukan aksi protes.
Bukan dengan cara turun ke jalan melakukan demonstrasi, warga melakukan protes dengan membuat makam kecil di pinggir jalan.
Warga mengatakan jalan dengan panjang tujuh kilometer ini nampak rusak, terlihat dengan banyaknya lubang sehingga pemuda sekitar sering menambal dengan pasir dan tanah menggunakan peralatan seadanya.
Pembuat makam, khoerudin (30) beralasan hal tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dengan harapan jalan dapat diperbaiki.
“Kami memang bercanda dan iseng, siapa tahu dengan seperti ini jalan segera dicor (diperbaiki),” katanya dilansir dari Radar Cianjur, Jumat (22/10).
Kepala Desa Cibaregbeg Subuh Basarah mengatakan aksi pembuatan makam kecil yang dilakukan warganya sebagai bentuk protes realisasi perbaikan jalan yang dijanjikan Bupati Cianjur.
“Pemuda yang ngencleng (memperbaiki jalan, red) sudah kesal dengan janji pemkab yang tak kunjung memperbaiki jalan. Padahal ketika kampanye dan sesudah pilkada berjanji akan memperbaiki,” terangnya.
Jalan kabupaten ini membentang melewati Desa Sukaraharja, Sukamaju, Cibaregbeg, dan Karangnunggal.
“Namun, jalan yang termasuk wilayah Desa Cibaregbeg yang terparah (kerusakannya),” ungkapnya.
Kini makam yang letaknya di kampung wates dan sempat viral telah dibongkar oleh masyarakat.
“Sekarang sudah dibongkar itu makam letaknya di sebelah kiri jalan,” ujarnya.
Subuh Basarah berharap, dengan bentuk protes yang dilakukan masyarakat jalan tersebut dapat segera diperbaiki.
“Mudah-mudahan dapat didengar, ingin cepat segera diperbaiki harapannya,” kata dia. (JPNN-red)