Vaksinasi Kerap Timbulkan Kerumunan, Kepala UPTD Puskesmas Cimanggung Usul Ini

SUMEDANG – Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang tengah gencar lakukan vaksinasi untuk capai herd immunity.

Namun kejar target capaian itu kerap kali timbulkan kerumunan, akibat kegiatan vaksinasi yang dilakukan secara terpuat di wilayah kantor Kecamatan Cimanggung.

Menanggapi hal itu, Kepala UPTD Puskesmas Cimanggung, dr Iting Mursyidah Hanum menyampaikan, penempatan lokasi vaksinasi terpaksa dilakukan di wilayah kantor kecamatan karena tak ada lahan luas yang mendukung.

“Mau di tiap desa kurang dukungan, mau di wilayah lapang SBG tidak ada akses internet, jadi terpaksa di kantor kecamatan,” kata Iting kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Senin (18/10).

Dia berujar, selain diperlukan lahan yang luas, akses internet untuk mengentri data peserta vaksin juga menjadi kebutuhan dalam kegiatan vaksinasi.

“Pendataan itu langsung kita daftarkan juga ke Peduli Lindungi, jadi memang perlu adanya akses internet yang mendukung,” pungkas Iting.

Sementara itu, untuk kerumunan yang kerap terjadi saat kegiatan vaksinasi, Iting mengucapkan, hal tersebut menjadi tanggungjawab semua pihak.

Menurutnya, tak hanya pihak tenaga kesehatan, namun dari anggota Polisi, TNI serta Satpol PP juga harus bekerjasama dalam teknis pelaksanaan.

“Puskesmas menyediakan nakes (tenaga kesehatan) untuk vaksinasi, kalau untuk teknis pelaksanaan di luar supaya tidak berkerumun itu harus ada kerjasama semua pihak,” imbuh Iting.

Iting berpesan, guna melancarkan kegiatan vaksinasi, maka jangan terlalu melimpahkan kepada pihak puskesmas, sebab hal itu merupakan tanggungjawab dan kerjasama semua pihak dalam capaian target herd immunity khususnya di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

“Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) harus bekerjasama supaya meminimalisir kerumunan, termasuk warga juga diusahakan datang sesuai jadwal yang sudah diberikan supaya tidak menumpuk,” katanya.

Dalam pemaparannya, Iting menuturkan, apabila kesadaran warga dalam vaksinasi mengikuti jadwal yang diberikan serta petugas lapangan benar-benar menertibkan peserta vaksin, maka potensi terjadinya kerumunan dapat di minimalisir. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan