Umrah Sudah Diizinkan, Pedagang Oleh-oleh di Pasar Baru Diminta Hati-Hati

BANDUNG – Adanya kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi yang kini telah membuka kembali jamaah umrah dari Indonesia, disambut baik oleh para pedagang Pasar Baru khususnya pedagang oleh-oleh haji dan umrah.

“Ya mudah-mudahan, ini adalah informasi yang positif dan tentunya akan menambah semangat para pedagang untuk bisa kembali buka,” ujar Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B), Iwan Suhermawan, Selasa (19/10).

Iwan menambahkan tidak ada persiapan khusus bagi para pedagang dalam menyambut kebijakan tersebut.

“Saya kira tidak ada persiapan khusus, para pedagang juga berhati-hati. Tapi tentunya ini akan disambut baik. Pedagang akan mempersiapkan jenis dagangan yang diperlukan untuk oleh-oleh,” katanya.

Dia mengatakan semenjak adanya larangan ibadah haji dan umrah untuk jamaah Indonesia karena pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir, banyak pedagang oleh-oleh haji dan umrah di Pasar baru yang tutup bahkan bangkrut.

“Kita belajar pada masa PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) kemarin, ini yang diantisipasi oleh pedagang. Pada saat keberangkatan haji tidak diperbolehkan, para pedagang sudah 2 kali mengalami kerugian makanya tetap berhati hati,” ucapnya.

Bahkan Iwan menuturkan untuk bentuk kehati-hatian, para pedagang diminta untuk memilih jenis dagangan yang tidak mudah kadaluwarsa seperti makanan dan minuman.

“Jadi untuk perlengkapan haji itu jenis barang dagangan yang kuat, stok tahun kemarin juga masih banyak. Akan tetapi, untuk oleh-oleh yang bersifat makanan dan minuman yang kena kadaluwarsa, ini yang harus hati-hati,” imbuhnya. (mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan