INDRAMAYU – Seorang pria berinisial D di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu merencanakan pembunuhan kepada mantan anak tiri.
Aksi perampasan nyawa itu, terjadi di Blok Badak, Sabtu (17/10/2021) sekitar pukul 19.10 WIB.
Korbannya adalah Riyan Firmansyah (22). Remaja itu, meregang nyawa setelah dibacok oleh D (55) yang tidak lain adalah bekas suami ibu kandungnya.
Usai melakukan penyerangan dengan senjata tajam, pelaku melarikan diri. Kegaduhan di rumah korban itu, membuat warga berdatangan.
Menurut warga setempat, sebelumnya terdengar suara keras seperti orang mendobrak pintu. Lalu disusul suara gaduh dari dalam rumah korban.
Tak lama, korban berlari dari dalam rumah meminta pertolongan. Saat itu, tubuh korban sudah bersimbah darah.
Namun baru sekitar 20 meter berlari, Riyan ambruk. Terlihat sejumlah luka di punggung dan kepala.
Warga berusaha menolong Riyan dengan melarikannya ke puskesmas terdekat, lalu ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa pemuda tersebut tidak tertolong.
Sebagian warga lain mengejar pelaku, namun tidak berhasil ditangkap. Kasusnya pun dilaporkan ke polisi.
“Kami mendengar suara gaduh, tiba-tiba korban terlihat lari keluar rumah dengan kondisi tubuh bersimbah darah,” ungkap Ajo (75), warga setempat yang juga saksi mata.
Sejauh ini, dugaan aksi kekerasan itu dilatar belakangi cemburu.
Sepekan sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, mantan istri pelaku yang merupakan ibu kandung korban, menikah dengan pria lain.
Informasi terbaru, pelaku berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Cikedung.
D diamankan petugas dalam keadaan babak belur setelah sempat diamuk massa yang menangkapnya.
Beruntung polisi keburu datang lalu berhasil meredam emosi warga.
Warga menangkap D saat sedang bersembunyi dibawah kolong jembatan Cibubul Blok Cidadap. Lokasi itu, merupakan jalan penghubung Desa Amis dan Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
Penangkapan dilakukan, Minggu (17/10/2021). Seperti dalam video yang diunggah Indramayu Terkini.
Pelaku nampak dikeluarkan dari mobil, dengan kondisi luka-luka.
D dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk menjalani perawatan.
“Pelaku sudah berhasil kami amankan. Kini Sedang dirawat di RS Bhayangkara karena luka setelah dihakimi massa,” ujar Kapolsek Cikedung, Ipda Junata. (radarcirebon)
