Sentuh Rp113 Miliar, Anggaran Program Insentif Guru Ngaji

SOREANG – Setiap tahunnya anggaran APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp113 miliar akan digelontorkan untuk mendukung implementasi program insentif guru ngaji. Dan akan diberikan kepada guru ngaji mulai 25 Oktober 2021. Hal tersebut dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Dadang mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah melaunching program insentif guru ngaji sejak September lalu. Total ada 16 ribu guru ngaji di Kabupaten Bandung yang akan menerima gaji setiap bulan sebesar Rp534.800.

“Anggaran yang akan dikeluarkan Rp 113 miliar untuk 16 guru ngaji yang telah lolos. Nantinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang akan melakukan penyaluran dana tersebut dan akan di transfer langsung ke rekening masing-masing guru ngaji tersebut,” kata Dadang saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (17/10).

Dadang menjelaskan, dalam program insentif guru ngaji tersebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Sehingga, guru ngaji harus mempunyai umat di lingkungannya masing-masing. Syarat kedua adalah mengajar mengaji di sekolah dengan jangka waktu satu kali pertemuan setiap satu minggu.

“Program guru ngaji ini masuk pada muatan lokal dan dananya di Dinas Pendidikan. Pasalnya, APBD kita tidak bisa direct langsung, kalau direct langsung itu berarti hibah, kalau hibah berarti melalui Kemenag ini akan menjadi persoalan. Sehingga kita jadikan muatan lokal dan mengajar disetiap sekolah-sekolah,” jelasnya.

Dadang juga mengakui, awal pelaksanaan program insentif guru ngaji ini tidak sempurna. Namun, lanjut Dadang, apabila ternyata ada guru ngaji yang memiliki kriteria untuk menerima insentif namun belum terakomodir, maka hal tersebut akan dievaluasi.

Menurutnya, program ini telah diverifikasi faktual, kalau ternyata dari 16 ribu guru ngaji yang masuk pendataan ternyata tidak sesuai dengan kriteria, maka akan di coret. Tetapi kalau ada yang sesuai dengan kriteria, maka akan diakomodir.

“Karena baru awal mungkin pada kaget, karena ini kan program awal dan memang cita cita saya untuk memuliakan ulama. Tapi kalau sesuai dengan prosedur dan regulasi, ya jalan saja kan. Saat ini, kita tambah lagi slotnya, dari 16 ribu menjadi 18 ribu,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan