Kota Cimahi Ciptakan Pariwisata Berbasis Air dan Kebudayaan

CIMAHI – Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) gelar Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi.

Kegiatan dengan judul utama Festival Air ini dilaksanakan pada Minggu (17/10) di Plaza Rakyat Komplek Pemkot Cimahi.

Acara tahunan sebelumnya mengambil tempat yang sama dengan mengambil tema “Kirab Budaya Ngarak dan Ngalogat Cai Cimahi” artinya merawat juga menjaga Air yang ada di Kota Cimahi baik dari wilayah Utara, Selatan, Timur dan Barat hingga disatukan menjadi satu kesatuan nilai kebersamaan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menyampaikan, kegiatan Festival Air 2021 ini tetap harus jaga, mengingat kegiatan ini memiliki makna untuk melestarikan keutuhan sumur di Kota Cimahi, serta menjaga beberapa sungai yang ada di Kota Cimahi agar terhindar dari sampah sehingga ekosistem sungai bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Cimahi.

“Kegiatan ini harus dijaga dan tetap dilakukan setiap tahunnya, karena ada pelestarian budaya pariwisata dengan nilai spritual menjaga keutuhan lingkungan Ekosistem, agar sungai terhindar dari sampah,” ujar Ngatiyana Minggu (17/10).

Ngatiyana berharap pandemi Covid-19 segera usai, sehingga kegiatan yang memiliki nilai kehidupan kebersamaan juga kesatuan dikota cimahi ini tetap konsinten dilakukan.

Disaat yang bersamaan Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi, Hermana HMT menyatakan, perhelatan budaya Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi merupakan program berkelanjutan dalam upaya membangun kesadaran masyarakat dan pemangku kebijakan agar senantiasa menjaga lingkungan hidup terutama air dari pencemaran dan kelangkaan atau kekurangan air bersih.

“Tahun 2021 ini merupakan kali ke 4 kami pelaku budaya kerjasama dengan pemerintah Kota Cimahi gelar Kirab Budaya Ngarak Cai dan Ngalokat Cai Cimahi. Kegiatan ini kami lakukan sejah tahun 2014 di tempat yang sama di Plaza Rakyat, kawasan aliran Sungai Cimahi depan komplek Pemkot Cimahi,” ujar Hermana.

Menurut Hermana, kegiatan seperti ini penting tiap tahun dilakukan bukan semata suguhkan budaya sebagai bentuk tontonan, tapi lebih penting adalah memberi tuntunan bagi pelaku budaya, masyarakat dan pemangku kebijakan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan