Penutupan Dihadiri Wapres, PLN Sukses Suplai Listrik PON XX Papua 2021

PLN juga mengoperasikan Sub Sistem Jayapura, Sub Sistem Timika, dan Sub Sistem Merauke melalui teknologi yang terintegrasi, yakni _Supervisory, Control and Data Aqcuisition_ (SCADA) sehingga pengawasan, pengendalian dan pemerolehan/pengambilan data jarak jauh yang terpusat pada suatu tempat.

Sementara sistem pendukung kali ini meliputi 14 unit mobile genset dengan rincian  2 genset 1 MW, 5 genset 100 kW, 4 genset 500 kW, dan 3 genset 200 kw sebagai _back-up_. Selain itu, masih ada 4 unit UPS Mobile berupa 2 unit UPS 250 kVA, 1 unit 100 kVA dan 1 unit 30 kVA juga disiapkan.

Selama PON XX Papua, PLN menerjunkan tim pengamanan pasokan kelistrikan sebanyak 1.574 personel yang berasal dari internal Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papu Barat serta dari luar Papua. Jumlah personel tersebut akan disiagakan di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis pada 4 klaster penyelenggara.

Di samping itu, PLN juga menyiapkan 127 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW hingga 500 kW. Selain itu, 55 unit gardu berjalan (UGB), 17 unit UPS Mobile, 9 unit kabel bergerak (UKB) dan 3 unit kabel dan kubikel bergerak (UKKB).

PLN tidak hanya memberikan komitmen keandalan pasokan listrik, tetapi juga sejumlah dukungan lainnya. PLN juga memberi dukungan dalam menyukseskan PON XX Papua, seperti biaya pembangunan infrastruktur kelistrikan dan keandalan hingga Rp 308,5 miliar, dan sponsorship senilai Rp 5,5 miliar

PON XX Papua 2021 pada akhirnya berakhir. Tapi bersama PLN, seluruh pemangku kepentingan telah membuat sejarah baru terukir. Sekarang saatnya, Papua bangkit bersama listrik PLN menyongsong peluang pembangunan yang ada di depan. Tentu saja dengan semangat yang selama ini telah digaungkan di tanah Papua; Torang Bisa. (Fin.co.id)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan