BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kini telah menyiapkan skema karantina bagi atlet asal Kota Bandung yang berlaga di Pekan Olah Raga Nasional (PON) Papua ke-20. Sedangkan Penutupan PON Papua dijadwalkan berlangsung tanggal 15 Oktober 2021.
“(Informasi) dari Ibu Ahyani (Kadinkes), jadi sudah disiapkan di BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) di Secapa AD tempatnya, tapi yang memfasilitasi itu dikelola oleh Pemprov (Pemerintah Provinsi). Itu (Informasi) yang saya terima,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna di Balaikota Bandung, Rabu (13/10).
“Jadi kan (karantina) Secapa AD itu untuk di mana-mana (di berbagai titik kota), nah warga Bandung juga semua dikesanakan,” tambahnya.
Sementara itu, Ema mengungkapkan bahwa para atlet tersebut nantinya akan melewati proses screening sebelum dikarantina.
Untuk masa karantina akan dilakukan selama 5-14 hari.
“Minimal 5 sampai 14 hari (dikarantina), dan itu bagaimana situasi dan kondisi yang bersangkutan. Jadi setelah tidak terkonfirmasi positif bisa kembali beraktifitas, tapi kalau masalah kondisi itu urusan orang kesehatan (Tenaga Kesehatan),” jelasnya.
Diketahui ada sebanyak 1.239 kontingen yang terdiri dari 770 atlet dan 394 manajer asal Provinsi Jawa Barat yang berlaga di 37 cabang olah raga pada PON Papua XX.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyebutkan bahwa Kota Bandung menyumbang setidaknya 30 persen atlet PON Jabar yang berlaga pada event yang digelar satu kali dalam empat tahun itu.
(Mg4/wan)
