Asep Yuldan, Atlet Jabar yang Raih Medali Emas Pencak Silat PON XX

PAPUA – Pesilat Jawa Barat Asep Yuldan Sani berhasil merebut medali emas pada nomor seni tunggal putra cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX setelah mengumpulkan 467 poin dengan catatan waktu tiga menit.

Pada babak final tunggal putra seni yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Senin, Asep Yuldan yang merupakan peraih medali emas Asian Games 2018 unggul atas Sugianto anggota kontingen DKI Jakarta.

Kontingen ibu kota tersebut harus puas di posisi kedua dengan raihan medali perak setelah mengumpulkan 461 poin dengan catatan waktu tiga menit. Sugianto tertinggal enam poin dari Asep Yuldan di posisi pertama.

Asep dan Sugianto merupakan unggulan yang dijagokan meraih emas pada nomor seni tunggal putra cabang pencak silat di PON XX. Keduanya juga peraih medali emas saat Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Capaian Sugianto pada PON XX kali ini mengulangi raihannya saat berlaga di PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat. Saat itu, pesilat putra tersebut juga mempersembahkan medali perak setelah kalah tipis dari atlet silat Jawa Barat Nunu Nugraha.

Sugianto mengantongi 465 poin sementara Nunu Nugraha meraih 466 poin. Di tempat ketiga atau peraih medali perunggu diraih oleh pesilat Bali I Gusti Ngurah Arya Yuda dengan 464 poin.

Medali perunggu tunggal putra seni cabang olahraga pencak silat direbut oleh kontingen tuan rumah melalui pesilat putra Deryalfy Fathudin. Ia menyegel tempat ketiga setelah mengantongi 457 poin dengan catatan waktu tiga menit satu detik.

Sementara, pesilat Bali I Kadek Pebrinata hanya mampu mengumpulkan 453 poin. Syarief Hidayatullah Suhaimi pesilat Jawa Timur 451 poin dan Supardiansyah atlet silat Kalimantan Timur hanya mampu meraih nilai 449. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan