Seakan Tak Ada Titik Terang, Masalah Sampah di Pasar Parakan Muncang

SUMEDANG – Tumpukan sampah di lingkungan pasar Parakan Muncang kerap menumpuk hingga ke bahu jalan.

Selain merusak pandangan, tumpukan sampah juga selalu menimbulkan aroma tak sedap.

Apalagi saat hujan turun, sampah yang menumpuk di pasar Parakan Muncang itu sering mengeluarkan cairan beraroma menyengat.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Pasar Tanjungsari, Iyep mengatakan, persoalan sampah memang menjadi salah satu perhatian utama.

“Dari dulu memang sering jadi polemik. Kita sudah berupaya juga membersihkan sampah,” kata Iyep kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (8/10).

Dia berujar, pihak pasar sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumedang dalam penanganan sampah yang kerap membludak tersebut.

“Itu jelas bukan sepenuhnya sampah dari pasar, karena banyak sampah rumah tangga juga seperti pempers contohnya,” pungkas Iyep.

Menurutnya, walaupun persoalan sampah merupakan tanggung jawab DLH karena berkaitan dengan lingkungan, pihak pasar juga tetap berupaya memecahkan solusi agar sampah tak semakin menggunung.

“Bagusnya memang dibangun TPS (Tempat Pembuangan Sampah) sementara satu yang khusus buat warga, tapi lahannya juga sulit karena sudah padat,” imbuh Iyep.

Dalam pemaparannya, Iyep menuturkan, adapun usulan atau saran lain dalam pemecahan masalah mengenai sampah yang menggunung dan mengeluarkan aroma tak sedap di pasar Parakan Muncang adalah dengan membuat pagar pembatas.

“Supaya sampah tidak bececeran ke jalan, juga biar warga gak sembarangan lempar sampah ke TPS pasar karena terhalang pagar,” ucapnya.

“Tapi itu baru rencana usulan kita (UPTD Pasar Tanjungsari), belum mengusulkan dan belum ada pembahasan,” tutup Iyep. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan