Kualitas CCTV di Cimahi Masih Kurang dan Belum Ideal

CIMAHI – Dinas Perhubungan Kota Cimahi menyebutkan, wilayahnya kekurangan kamera Closed-Circuit Television (CCTV) untuk kepentingan pengawasan arus lalu lintas. Saat ini, pemerintah setempat hanya memiliki sebanyak 32 titik CCTV.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi Hendra Gunawan mengatakan, puluhan CCTV yang sudah terkadang itu ditempatkan di setiap persimpangan di Kota Cimahi. Dimana di setiap persimpangan ada dua titik kamera CCTV.

“Masih banyak yang belum butuh biaya besar. Harus ditambah CCTV-nya,” kata Hendra saat ditemui pada Kamis (7/10).

Dikatakan Hendra, jumlah CCTV yang sudah terpasang memang masih belum ideal. Sebab, kata dia, masih banyak persimpangan hingga jalan lingkungan yang belum dipasang CCTV untuk pengawasan.

“Harus puluhan sampai ke jalan lingkungan yang nembus ke jalan kota, nasional. Itu bagus untuk keamanan persimpangan,” sebutnya.

Selain kurang, ungkap Hendra, CCTV yang sudah terpasang saat ini masih kurang kualitasnya sehingga harus diperbaharui. Ia mencontohkan, ketika kameranya di-zoom untuk melihat plat nomor kendaraan gambarnya masih samar.

“Ketajamannya juga belum bagus masih pudar lihat nomor polisi kalau di zoom pudar,” ucapnya.

Ke depan, pihaknya berencana mengajukan penambahan CCTV kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi hingga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cimahi.

“Maunya begitu (ditambah). Kita akan coba ajukan ke pimpinan dan TAPD,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskomindoarpus) Kota Cimahi, Mochammad Ronny mengatakan, secara total ada 117 CCTV yang terpasang. Ratusan CCTV yang terpasang itu sangat bermanfaat untuk memantau kondisi perkantoran pelayanan publik dan jalan umum.

“Iya ada 117 CCTV yang tersebar di kelurahan, kecamatan, Puskesmas. Kemudian beberapa jalan strategis, misalnya Alun-alun Cimahi, Jalan Cihanjuang,” terang Ronny.

Dalam pengawasan dan pemantauannya, kata Ronny, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. Sebab, selain terpantau dalam ruang Smart City, kamera pengawasn tersebut juga bisa dipantau Dinas Perhubungan.

Khusus CCTV yang terpasang di jalan umum, kata dia, terintegrasi juga dengan pihak kepolisian.
“Kita standby memantau. Kan lewat smartphone juga bisa dicek. Ada juga petugas di Smart City,” kata Ronny. (fey)

Tinggalkan Balasan