CIMAHI – Proyek pembangunan Underpass Sriwijaya yang berada di Jalan Sriwijaya Cimahi dinilai banyak memberi dampak pada warga masyarakat di Kota Cimahi.
Sayangnya, menurut Ketua Komisi III DPRD Cimahi, Yus Rusnaya, proyek tersebut memunculkan sejumlah masalah.
Yus mengatakan, hasil audiensi dengan pihak PT. Nindya Karya dan berbagai pihak lain termasuk Pemkot Cimahi, yakni soal permasalahan banjir dan penutupan jalan.
“Yang pertama adalah masalah banjir, yang kedua rekayasa jalan. Ketiga dampak lingkungan yang lainnya. Dan yang keempat adalah koordinasi seperti itu harus berjalan,” sebut Yus, Rabu (6/10) kemarin.
“Sifatnya seperti banjir, atau kecelakaan kendaraan yang tertimpa, hal seperti ini harus segera teratasi, nah ketika ada masalah baru kami dari Komisi III yang menyelesaikan,” tuturnya.
Yus menambahkan, selain dampak yang disebutkan ia juga menyebut bahwa dampak pembangunan Underpass ini terkena banjir yang begitu mendadak, karena drainasenya tidak berjalan.
“Apalagi diwilayah tersebut tidak ada proyek juga ya jadinya suka banjir, maka kami kepada dinas terkait seperti DPKP dan Dinas PUPR, agar secepatnya dapat mengatasi masalah drainase yang mengakibatkan banjir,” cetusnya.
Yus menuturkan bahwa saluran air akan direncanakan mulai mengalir dari Taman Kartini sehingga perlu pengkajian ulang kembali.
“Rencananya aliran air tersebut akan dialirkan ke Taman Kartini, ini pun harus dikaji ulang pula jangan sampai terjadi masalah kedua di Taman Kartini,” ujarnya. (mg3)