Ahli Prediksi 2022 Gelombang Ketiga Kasus Covid-19 Akan Terjadi

Sementara itu, Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K) mengatakan ada potensi gelombang ketiga Covid-19 terjadi sehingga perlu dilakukan pencegahan dan langkah antisipasi.

“Saya berpendapat bahwa potensinya (gelombang ketiga) ada. Namun, kita ini sebagai orang yang sudah cukup panjang perjalanannya negara, pemerintah kita, bangsa kita mengalami gelombang kedua dan betul-betul mengerikan, tidak nyaman. Saya kira kita harus berubah, kita harus berusaha bahwa potensi itu kita antisipasi sehingga tidak terjadi gelombang ketiga,” ujar Erlina.

Langkah pencegahan yang harus terus diupayakan antara lain penerapan protokol kesehatan dengan disiplin, menjalani vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan imunitas diri dengan pola hidup bersih dan sehat serta gizi seimbang.

“Kalau kita masih bisa bahu-membahu antara pemerintah dan masyarakat, sama-sama ingin terbebas menghadapi pandemi ini, mestinya kita bisa mengantisipasinya,” ujarnya.

Erlina menuturkan cakupan vaksinasi Covid-19 harus makin ditingkatkan karena saat ini masih 24 persen padahal sudah menuju akhir 2021. Sementara, Pemerintah Indonesia memiliki target vaksinasi yakni 70 persen dari total penduduk.

“Waktu awal-awal dikatakan kan di akhir tahun Indonesia sudah bisa 70 persen (untuk capaian vaksinasi). Nah ini masih agak jauh baru 24 persen, jadi memang perlu upaya untuk menggiatkan dan meningkatkan vaksinasi ini,” katanya.

(Antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan