BANDUNG – Panglima Kodam III/ Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto mengingikan setiap prajurit Kodam III/Siliwangi yang baru masuk harus tahu sejarah terbentuknya Kodam III/Siliwangi. Dengan begitu, setiap prajurit Kodam III/Siliwangi akan mencintai kesatuannya.
Dia mengatakan, keberadaan museum Mandala Wangsit Siliwangi banyak menyimpan sejarah terbentuknya Kodam III/Siliwangi sejak jaman perjuangan kemerdekaan.
‘’Ketahui sejarah maka akan mencintai satuan dan saya bangga dengan museum ini semoga dapat memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi generasi muda,’’kata Pangdam dalam keterangannya Rabu, (28/9).
Menurutnya, Museum Mandala Wangsit Siliwangi merupakan peninggalan sejarah perjuangan para pahlawan di Jawa Barat.
Di dalam museum banyak menyimpan benda-benda peninggalan yang dipergunakan para pahlawan pejuang kemerdekaan. Sehingga, memiliki cerita dan fakta sejarah yang bernilai tinggi.
Museum Mandala Wangsit Siliwangi juga merupakan ciri khas dari sejarah terbentuknya Kodam III/Siliwangi.
Untuk itu, dengan dipugarnya Museum Mandala Wangsit Siliwangi ini, diharapkan dapat menarik wisatawan. Khususnya generasi muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Pada kesempatan itu, Panglima Kodam III/Siliwangi melakukan penandatanganan prasasti pemugaran Museum Mandala Wangsit Siliwangi dan meninjau koleksi barang-barang peninggalan sejarah dipandu oleh Serma Emon dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (pen/yan)
Pangdam III /Slw bersama Kabintaldam III/Slw Kolonel Inf Yoga Gunawan juga meninjau relief perjuangan yang baru saja dibuat sebagai wahana baru Museum Mandala Wangsit Siliwangi.
Di tempat acara, Kabintaldam III/Slw menyampaikan ucapan selamat datang dan mejelaskan tentang pelaksanaan pemugaran bangunan museum. Ia juga mengatakan, museum ini selalu dikunjungi oleh Mahasiswa dan pelajar yang ingin mengetahui tentang sejarah perjuangan. (pen/yan)