BPJS Kesehatan Bandung Pastikan Akurasi Data Peserta JKN-KIS Segmen TNI/Polri se-Kota Bandung

BANDUNG – Dalam rangka penyempurnaan dan pemutakhiran data kepesertaan JKN-KIS bagi seluruh anggota TNI/Polri, BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar sosialisasi kepada 25 satuan TNI, 20 satuan Kepolisian Daerah dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) wilayah Kota Bandung pada Selasa (21/09). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza mengungkapkan validitas data peserta JKN-KIS sangat penting untuk menjamin hak-hak anggota keluarga TNI/Polri yang belum terdaftar serta untuk menghindari risiko kepesertaan ganda antar segmen.

“Pemutakhiran data ini merupakan upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan validitas data peserta dengan melaporkan setiap terjadi perubahan data. Seperti status menikah, anak, dan perubahan lainnya. Ini sangat penting, karena iuran yang dibayarkan 5% dengan ketentuan 4% dari Pemerintah Pusat dan 1% dari peserta dengan dengan batas atas upah sebesar 12 juta rupiah, sudah dapat menanggung 1 orang istri/suami dan maksimal 3 orang anak,” jelas Fakhriza.

Fakhriza juga menegaskan, BPJS Kesehatan sangat fokus dalam meningkatkan kepuasan peserta. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kualitas dan akurasi data peserta JKN-KIS saat mengakses pelayanan. Selain itu, penting juga bagi peserta dari semua segmen untuk memahami hak dan kewajiban, serta prosedur pemanfaatan Program JKN-KIS.

Pencocokan Data Peserta  Sudah Update

Sementara itu, perwakilan dari Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) Kodiklat TNI AD, Inen menyampaikan bahwa untuk pencocokan data kepesertaan JKN di Pussenkav sendiri sudah ter-update dengan baik. Namun demikian, masih terdapat beberapa anggota keluarga yang belum memiliki kartu JKN-KIS. Khususnya bagi anggota yang baru menikah dan anak yang baru lahir.

“Untuk anggota keluarga yang belum memiliki kartu JKN-KIS, saat ini kami sedang memproses hal tersebut. Dalam hal pengusulan/pembuatan kartu JKN, kami sudah sangat dimudahkan secara online dan petugas khusus yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Kami atas nama anggota dan keluarga besar Pussenkav mengucapkan terimakasih kepada BPJS Kesehatan atas bantuan dan kerjasamanya,” ungkap Inen.

Inen menambahkan, di Pussenkav , saat ini peserta yang terdaftar sebanyak 291 dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 624 orang. Menurutnya, untuk kualitas layanan JKN selama ini sudah baik dan tidak mendapati kendala apapun. (BS/rm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan