Kades Leuwinggoong Minta Warga Bekerjasama untuk Operasional Pamsimas

GARUT – Ketersediaan sarana Sumur bor Penyediaan Air Minum Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) Tirta Jamaras di Kampung Cikenal Desa Leuwigong Kecamatan Leuwigoong, sudah diujicoba Ternyata debet airnya cukup besar. Warga pun banyak yang menampung air menggunakan ember dan jeliken.

Meski debet air Pamsimas Tirta Jamaras cukup besar, namun warga pengguna air masih minim pendaftar. Di sisi lain Pokmas sebagai pengelola membutuhkan biaya operasional.

‘’Pokmas sebagai pengelola, membutuhkan biaya untuk memasang pipa paralon ke jamban rumah warga. Fasilitas Pamsimas pun harus dipelihara untuk kepentingan bersama,” kata Kades Leuwigoong Andes Slamet, Rabu (22/9).

Menurutnya, warga pemakai air bersih, harus mengeluarkan biaya pemasangan paralon ke rumahnya.

Artinya, warga pemakai air berlangganan. Bila tak ada partisipasi dana dari pemakai air, Pokmas bakal kelabakan dalam mengoperasikan Pamsimas.

Pamsimas Tirta Jamaras, ditargetkan memenuhi kebutuhan air bersih 300 keluarga di Kampung Cikenal dan Cijeler serta kampung lainnya.

Minimnya warga pemakai air bersih menjadi pelangan, terjadi pula pada program Pamsimas Desa Sindangsari Kecamatan Leuwigoong.

Lokasi Pamsimas di Kampung Baru itu, pokmasnya sudah dibentuk. Debet airnya cukup besar.Namun warga pemakai air minim mendaftar karena alasan finansial.

Di Kampung Harikukun Cibatu, pembangunan sumur bor Pamsimas sudah rampung.Pemasangan pipa sudah dilakukan. Tinggal menunggu uji coba pengopoerasian.

Kades Cibatu Dadang Sulaeman, Rabu (22/9) menuturkan, Pamsimas di Harikukun sebagai upaya mengatasi krisis air bersih di kampung itu.Pengelolaan Pamsimas oleh pokmas untuk kepentingan masyarakat.

Bangunan fisik, pembuatan sumur bor Pamsimas dan pemasangan paralon sudah tuntas.Tinggal menunggu uji coba dan menunggu pemakai air mendaftar kepada pengurus pokmas. (pap/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan