BANDUNG – Ketua Paguyuban forum Kelurahan Kota Bandung Aep Sahri mengimbau unsur kewilayahan serta masyarakat agar tidak menggelar acara seremonial dalam Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) tahun ini. Dia khawatir apabila berlangsung kegiatan yang mengandung kerumunan orang, kasus Covid-19 akan naik.
“Tidak mengajak warga untuk menggelar seremonial yang bisa mengundang warga banyak,” ujarya di Kota Bandung, Selasa(21/9).
Sebagai gantinya, kata Aep, pihaknya akan mendorong kegiatan yang bersifat kemanusiaan dan sosial dimana hal tersebut juga dilakukan kala Agustus kemarin.
“Terutama dari segi sosial seperti Agustusan kemarin, satu RW kita kumpulkan uangnya tetap kita kumpulkan dari donatur, tapi kita bagi-bagi sembako kemarin dari satu RW bisa mendapat 300 lebih, sembako dari swadaya, itu untuk dikumpulkan,” ujarnya.
“Sebagai gantinya, sekarang kita di rumah untuk bantuan sosialnya,” sambungnya.
Disamping itu, dia mendorong unsur kewilayahan lainnya supaya menggelar percepatan vaksinasi bagi masyarakat di Kota Bandung.
“Kalau di kelurahan Pasteur, warga ada sebanyak 18 ribu, kita mungkin sudah mencapai diperkirakan sudah 70 persen. Sedangkan 12-17 tahun berada di dua puluh persen karena vaksinasi kelompok tersebut baru-baru ini diperbolehkannya,” ujarnya.
Maka dari itu, pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi agar herd immunity atau kekebalan komunal cepat tercapai. (mg1)