BANDUNG – Sebanyak 85 orang pengunjung di 23 Pusat Perbelanjaan atau mal yang ada di Kota Bandung terdeteksi positif Covid-19 sejak dibukanya kembali pada 8 Agustus 2021.
Dalam hal itu, para pengunjung mal tersebut terdeteksi positif Covid-19 setelah melakukan scan di aplikasi Pedulilindungi di masing-masing Pusat Perbelanjaan yang ada di Kota Bandung.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan bahwa 85 pengunjung tersebut terdeteksi hitam atau dalam arti positif Covid-19.
Dari data tersebut juga, Elly mengatakan, telah mendapatkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung yang berhasil menghimpun data dari aplikasi PeduliLindungi.
“Saya pastikan (para) pengunjung (mal) tak masuk area mal karena tidak diperbolehkan oleh petugas setelah terdeteksi positif(Covid-19). Saya pun coba konfirmasi ke pimpinan mal, ternyata penjelasannya pengunjung tidak masuk area Mall. Namun, karena sudah scan jadi datanya masuk ke Pedulilindungi,” bebernya saat ditemui di Balaikota Bandung, Senin (20/9).
Dengan adanya kejadian tersebut, Elly menambahkan bahwa pihaknya akan mengumpulkan kembali para pimpinan Pusat Perbelanjaan yang ada di Kota Bandung untuk menindaklanjuti terkait adanya pengunjung yang terkonfirmasi aktif Covid-19.
“Kita akan kumpulkan pengelola Mall, apakah harus dilakukan penanganan di sini atau ke fasilitas kesehatan terdekat. Jadi intinya, langkah-langkah akan semakin cepat jika ada pengunjung yang terdeteksi,” ungkapnya.
Disdagin akan melakukan pengawasan bersama Satuan tugas (Satgas Covid-19) di masing-masing Pusat perbelanjaan supaya hal tersebut tidak terjadi kembali.
“Kami bersama unsur terkait akan melakukan pengawasan rutin terhadap aturan yang sudah berlaku,” tuturnya.
(Mg4/wan)
