PT Yakjin Jaya Indonesia Klaim Batasi Akses Pekerja ke Luar Negeri, Wabup Sumedang: Sudah Masuk Zona Hijau

SUMEDANG – Penerapan protokol kesehatan di PT Yakjin Jaya Indonesia menjadi percontohan oleh Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.

Pasalnya, selain kelengkapan protokol kesehatan, kecanggihan alat seperti pengecek suhu tubuh hingga handsanitizer otomatis telah disiapkan oleh perusahaan manufaktur pakaian tersebut.

Menurut Erwan, penerapan yang baik oleh setiap pekerja dalam protokol kesehatan juga menjadi poin bagus untuk beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.

“Di sini saya melihat prokesnya sangat bagus. Karyawannya sudah 98 persen sudah divaksin,” kata Erwan kepada Jabar Ekspres di lokasi, Senin (13/9).

“Setiap hari Jumat para leader sekitar 200 orang (PT Yakjin Jaya Indonesia) dilakukan tes antigen,” tambahnya.

Dalam pemaparannya, Erwan berujar, setelah melihat kelengkapan serta penerapan prokes di perusahaan manufaktur pakaian itu, PT Yakjin Jaya Indonesia dapat dikategorikan sebagai zona hijau lingkungan industri.

“Di sini disiapkan juga ruang perawatan apabila ada karyawan yang bergejala, ada ruang isolasi juga. Di sini (prokesnya) sudah betul-betul kumplit dan bagus pelaksanaannya, ada satu dokter dan dua perawat juga,” pungkas Erwan.

Erwan berpesan, meskipun sudah termasuk zona hijau untuk lingkungan industri, PT Yakjin Jaya Indonesia diharapkan supaya tidak melakukan euforia yang tidak perlu, sebab pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Kita jaga terus protokol kesehatan ini, sampai betul-betul pandemi Covid-19 hilang dari muka bumi,” imbuh Erwan.

Sementara itu di lokasi yang sama, General Affairs PT Yakjin Jaya Indonesia, Santi Irfianti menuturkan, untuk seluruh pekerja di perusahaan manufaktur pakaian tersebut dipastikan tidak melakukan perjalanan keluar-masuk Tanah Air.

“Selama ini memang ada larangan dari Imigrasi juga. Meskipun ada KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara), tapi kita dari peraturan pribadi perusahaan juga kita membatasi,” ujar Santi.

“Kalau untuk antigen dari 2900 karyawan kita tracing antigennya. Tapi untuk Leader Korea, Supervisor, Satpam semua kita satu Minggu sekali lakukan tes antigen,” tambahnya.

Menurut Santi, hal tersebut diterapkan oleh PT Yakjin Jaya Indonesia guna mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19. (mg5/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan