Atasi Stunting, Kecamatan Bandung Wetan Terus Gencarkan Pemberian Gizi Tambahan

BANDUNG – Pengentasan stunting atau kurang gizi kronis pada anak menjadi salah satu program yang mendapat prioritas pemerintah Kota Bandung.

Berdasarkan data TP-PKK Kota Bandung yang disampaikan pada Februari tahun ini, sebanyak 8.434 anak masuk dalam kondisi stunting.

Beragam upaya terus dilakukan guna menekan jumlah angka stunting anak di seluruh Kecamatan di Kota Bandung.

Untuk mengatasi permasalahan stunting tersebut, Kecamatan Bandung Wetan secara berkala melakukan pengecekan kondisi para anak yang menderita stunting. Asupan gizi tambahan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak yang menderita stunting juga turut dilakukan.

“Mereka kita pantau terus progres nya, baik dari kader PKK, posyandu, puskesmas, semua turun tangan, untuk diberikan asupan gizi yang dibutuhkan oleh anak yang terkena stunting ini,” ujar Camat Bandung Wetan, Sony Bakhtiar di Kota Bandung, Rabu (8/9).

Menurut Soni, terdapat 80 anak di Kecamatan Bandung Wetan yang masuk ke dalam stunting. Dari angka tersebut, Kelurahan Tamansari menjadi daerah yang masih perlu mendapat prioritas soal penanganan stunting.

“Karena dua pertiga penduduk di Bandung wetan, ada di Kelurahan Tamansari. Sepertiga nya ada di Kelurahan Citarum dan Cihapit,” imbuhnya.

Sony menambahkan, dalam upaya membantu memberikan asupan gizi tambahan bagi anak yang menderita stunting, pihaknya berkolaborasi dengan para stakeholder eksternal yanga ada di Kecamatan. Hal itu dilakukan agar pengentasan stunting anak dapat berjalan secara maksimal.

“Karena saya selalu membuat program itu tidak akan terselesaikan kalau bukan kolaborasi dari semua elemen, seperti swadaya masyarakat, dan lalu CSR, kita punya potensi banyak di Bandung wetan,” bebernya.

“Diharapkan agar anak-anak di Kecamatan Bandung Wetan yang masuk dalam kondisi stunting, mereka dapat selalu tercukupi kebutuhan gizinya, selain itu juga kondisi sang ibu turut dalam kondisi yang sehat, jadi kita terus upayakan yang terbaik bagi mereka,” pungkasnya. (Mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan