“Jadi meskipun kondisi di Jawa Barat mulai stabil, namun Pemerintah tetap menyiapkan tabung oksigen sebagai salah satu antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien,” katanya,
Wais menambahkan untuk penyaluran tabung oksigen tak hanya diberikan ke rumah sakit yang berada di Jawa Barat, melainkan pihaknya juga akan memberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Tabung oksigen ini tak hanya disalurkan ke beberapa rumah sakit, namun juga kepada masyarakat Jawa Barat yang membutuhkan. Masyarakat juga gak bisa mendaftarkan diri melalui Pikobar atau Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat, tapi pada fitur OMAT (Oksigen Untuk Masyarakat),” bebernya.
Meski lonjakan pasien Covid-19 mulai melandai, Wais mengatakan jika masyarakat abai dan tidak mematuhi protokol kesehatan, bisa mengakibatkan bertambahnya jumlah pasien dan penuhnya ketersediaan kamar rumah sakit.
Selain itu, masyarakat juga diimbau harus menjalankan protokol kesehatan, seperti memenuhi asupan makanan dan minuman dengan nutrisi baik juga perlu diperhatikan agar imun tubuh kita tetap terjaga. (mg4)
