Selain Terdaftar di DTKS dan BPJS, Satu Keluarga di Cicalengka Dapat Pasokan Listrik Gratis

CICALENGKA – Salah satu warga di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sempat ramai jadi sorotan.

Pasalnya Fatimah, 60, warga Dusun Cicadas, RT01 RW03, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung merupakan keluarga kurang mampu.

Melalui pantauan Jabar Ekspres di kediaman Fatimah, dia tinggal bersama anak dan menantunya bernama Rina Sulastri, 33, dan Babai Bainudin, 43, dan tinggal di rumah berukuran 8×4 meter.

Kendati demikian, pihak desa tidak mengacuhkan keluarga Fatimah. Menurut Ketua Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Desa Tanjungwangi, Ara Saripudin bahwa keluarga Fatimah telah diberi perhatian dan sering disalurkan bantuan.

“Keluarga Fatimah sebetulnya sudah terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan itu berarti sudah tercatat sebagai penerima manfaat tidak hanya di desa tapi juga dari Kemensos (Kementerian Sosial),” kata Ara di ruang kerjanya, Jumat (27/8).

Ara berujar, selain kerap mendapat perhatian dari pihak desa, keluarga Fatimah juga terdaftar dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bantuan tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan atau e-warong yang sudah bekerjasama dengan pihak bank.

“Untuk BPJS keluarga Fatimah sudah terdaftar sejak lama dengan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI),” ucap Ara.

Perlu diketahui, PBI merupakan program pemerintah pusat sehingga BPJS milik Fatimah dapat digunakan secara gratis, sebab untuk biayanya sudah ditanggung oleh pemerintah.

Menurut Ara, keluarga Fatimah sudah terdaftar BPJS PBI sejak 2014, saat awal pembentukan program jaminan kesehatan bagi masyarakat oleh Presiden Joko Widodo di periode pertama.

“Karena ibu Fatimah terdaftar dalam DTKS, insya Allah semua yang terdaftar bakal tercatat dalam APBN PBI,” imbuh Ara.

Ara menuturkan, keluarga Fatimah juga mendapatkan bantuan pasokan listrik gratis dari pemerintah.

“Selain itu, bantuan listrik gratis dari pemerintah untuk keluarga Fatimah juga sudah tersalurkan,” katanya.

“Kemarin juga ibu Fatimah dapat bantuan dari ASN Peduli. Walaupun sebetulnya itu gak boleh dikasih karena sudah terdaftar di BPNT, biar diaslurkan ke warga yang gak terdaftar di DTKS dan belum dapat bantuan,” tambah Ara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan