Pemda KBB Tak Mau Gegabah Selenggarakan PTM

NGAMPRAH – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bandung Barat bakal menunggu vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar selesai dilakukan.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak mau gegabah dan memaksakan pelaksanaan PTM bagi siswa SD dan SMP. Apalagi vaksinasi yang jadi syarat digelarnya PTM juga masih belum optimal.

Saat ini, total pelajar di Bandung Barat yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama baru 18.144 pelajar. Sementara yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua baru 6.928 pelajar, dari total sasaran sebanyak 187.482.

“Targetnya harus vaksinasi dulu, kalau sudah vaksin pelan-pelan kita pembelajaran tatap muka kita mulai dengan kapasitas dan juga prokes Covid-19 secara ketat,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan di Ngamprah, Jumat (27/8).

Terkait vaksinasi bagi pelajar ini, kata Hengky, pihaknya bakal memaksimalkan stok vaksin yang ada dan telah merancang skema agar vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar berjalan maksimal.

“Upaya itu dilakukan agar PTM dapat segera dilaksanakan sesuai harapan masyarakat. Untuk wilayah selatan sudah kita koordinasikan dengan Dinkes dan Disdik akan kita laksanakan Minggu depan,” katanya.

Hengky berkomitmen terus menggenjot vaksinasi terhadap satuan pendidikan. Setelah dua bulan lalu terkendala stok vaksin. Bulan Agustus ini penyuntikan bakal digencarkan, apalagi setelah hadirnya bus vaksin.

“Targetnya harus vaksinasi dulu, kalau sudah vaksin pelan-pelan kita pembelajaran tatap muka kita mulai dengan kapasitas dan juga prokes Covid-19 secara ketat,” tegasnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasihan, mengatakan, vaksinasi bagi pelajar tersebut memang sudah mulai diprioritaskan agar PTM bisa segera dilaksanakan.

“Kita sudah mulai di SMP 2 Padalarang, dan nanti akan terus berlanjut, tapi tergantung ketersediaan stok vaksinnya juga,” ucap Nurul.

Ia mengatakan, jika stok dosis vaksin sudah aman, pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi bagi pelajar tersebut agar prosesnya bisa selesai sesuai target yang sudah ditentukan. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan