Guna Melestarikan Lingkungan, Sektor 22 Membuat Lahan Ketahanan Pangan

CILEUNYI – Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 22 menjadikan lahan gambut jadi lahan ketahanan pangan, di Jalan Cisitu Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (27/8).

Dansektor 22 Citarum Harum Kolonel Infanteri Eppy Gustiawan mengatakan, lahan pangan ini tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dan petani setempat.

“Program ini merupakan kegiatan ketahanan pangan di Desa Cimekar. Awalnya lahan ini seperti hutan yang tak digarap sama sekali, sehingga secara berkelanjutan kita tata lokasi ini menjadi spot ketahanan pangan,” ungkap Eppy saat di wawancara.

Eppy menuturkan tanaman yang ditanam saat ini, yakni tanaman yang produktif seperti palawija dan buah-buahan. Termasuk menyiapkan bios 44 sebagai contoh atau wadah untuk melaksanakan pertanian atau perkebunan untuk warga sekitar.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan bersama dengan pemerintah kabupaten Bandung dan kota Bandung. Lokasi ketahanan pangan ini dibangun dengan dinas dari Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, sehingga lokasi ini dimiliki oleh bersama-sama,” jelasnya.

Menurut dia, ketahanan pangan pun menjadi hal yang penting dalam ketersediaan gizi, contoh kecil apabila ketersediaan pangan terbatas maka harga pun akan meningkat dan tentunya akan mempengaruhi konsumsi masyarakat.

“Harapan kami, meskipun di lokasi ini ditanami palawija ataupun tanaman tahunan yang produktif, kita harapkan dua tahun kedepan menjadi salah satu spot agro wisata buah yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Selain itu jangan sampai ketahanan pangan menjadi hal yang asing dan langka untuk generasi dan anak-anak kita ke depannya,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan sangat antusias dengan kegiatan ketahanan pangan yang digagas oleh Sektor 22 di wilayah Cileunyi.

“Lahan ketahanan pangan ini nantinya untuk mengedukasi masyarakat, agar kebutuhan pangan masyarakat bisa tercapai, maka perlu dilakukan beberapa usaha. Salah satunya adalah dengan cara mewujudkan ketahanan pangan,” kata Sahrul.

Selain itu, Sahrul pun menjelaskan, guna melestarikan lingkungan, masyarakat dan pemerintah harus konsisten di dalam regulasi untuk kelestarian lingkungan, apalagi masyarakat harus membiasakan menjaga lingkungan.

Menurutnya, dalam menjaga lingkungan ini sangatlah mudah, seperti jangan buah sampah sembarang, menanam pohon dan jangan menebang pohon.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan