Tingkatkan Inklusi Keuangan, bank bjb Dukung Program KEJAR

BANDUNG – Saat ini, tingkat literasi dan inklusi keuangan kelompok pelajar berusia 15-17 tahun di Indonesia masih tergolong rendah. Hal tersebut tercermin dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019.

Fakta tersebut menunjukan bahwa belum banyak pelajar di Indonesia yang telah memanfaatkan produk atau layanan keuangan. Padahal, akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat sekaligus memiliki peran penting dalam meningkatkan taraf hidup serta mewujudkan kemandirian ekonomi.

Belum lagi, kelompok usia pelajar di Indonesia pada rentang 5-19 tahun berdasarkan data yang dihimpun Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 mencakup lebih dari 24% total penduduk. Tingginya komposisi usia pelajar pada demografi Indonesia menjadikan segmen usia ini berpotensi tinggi membantu pertumbuhan ekonomi negara bila mayoritas di antaranya telah memanfaatkan layanan keuangan dengan menabung atau berinvestasi.

Oleh karenanya, OJK menggaet perbankan, termasuk bank bjb, untuk ikut berperan aktif meningkatkan minat pelajar untuk menabung. Salah satunya dilakukan melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) hingga penyelenggaraan rangkaian peringatan Hari Indonesia Menabung sepanjang Juli-Agustus 2021. Bentuk kegiatan yang difokuskan dalam peringatan Hari Indonesia Menabung adalah edukasi terkait pentingnya investasi dan menabung di usia muda.

Di Jawa Barat, bentuk realisasi program tersebut adalah dengan menggelar Pucak Peringatan Hari Indonesia Menabung dengan sejumlah acara edukasi di berbagai wilayah. Seperti webinar KREASI : Kejar Presrasi Anak Indonesia dengan tema “Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia”, ataupun pembukaan rekening bjb Tandamata My first untuk para pelajar di Kota Bandung. Kedua acara tersebut diselenggarakan atas inisiasi OJK Regional 2 Jawa Barat bekerjasama dengan bank bjb.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat, industri keuangan perbankan serta lembaga terkait untuk menanamkan budaya menabung sejak dini. Juga mengakselerasi penambahan rekening khususnya dari segmen pelajar dalam rangka pencapaian target inklusi keuangan pada tahun 2024,” ungkap Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono dalam webinar KREASI yang digelar secara daring, Selasa 24 Agustus 2021.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan