BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M Danial menanggapi kasus mengenai adanya warga yang menghuni salah satu gorong-gorong di kota Bandung.
Sebagai tindak lanjut, Oded langsung menginstruksikan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk turun ke lapangan, mengecek gorong-gorong lain di Kota Bandung.
“Jadi sejak kemarin sudah saya intruksikan dan meminta kepada Dinsos dan Dinas PU juga untuk turun ke lapangan. Saya minta ke pak Didi (Kadis PU) untuk mengecek gorong-gorong lainnya, bukan hanya di situ (Jl. Dr. Djundjunan). Barangkali ada yang lain,” ucapnya saat di temui di Jl. Aceh, Kota Bandung, Rabu (25/8).
“Nanti dari Dinas PU akan mengecek gorong-gorong lainnya. Selain memeriksa soal kondisi gorong-gorong, juga untuk memastikan tidak ada orang lainnya yang tinggal di gorong-gorong,”ujarnya.
Oded menginstruksikan agar Dinas Sosial memeriksa dan mendata Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tinggal di gorong-gorong tersebut. Jika warga Bandung, akan diupayakan untuk tinggal di tempat yang lebih layak, dan jika bukan warga Bandung, maka akan dibantu kembali ke daerah asalnya.
“Saya juga minta ke Dinsos untuk memerhatikan mereka, dicek apakah mereka KTP kota Bandung atau bukan. Dan kalau misalnya KTP Kota Bandung, kita akan urus mereka. Kalau bukan Bandung, kita akan kembalikan ke daerah asal,”tuturnya.
Sebelumnya, Kadis PU Bandung, Didi Ruswandi, menemukan gorong-gorong sekitar Jl. Dr. Djunjunan dijadikan sebagai tempat tinggal oleh orang yang diduga PMKS. Hal itu ia unggah melalui akun media sosialnya. Dalam postingan video tersebut, terlihat kasur, kain, serta kursi yang digunakan sebagai tempat beristirahat. (mg4)
