DEPOK – Pandemi Covid-19 membawa aneka dampak terhadap macetnya sebagian besar mesin organisasi. Hal itu terjadi lantaran hadirnya serangkaian regulasi yang membatasi aktivitas dan ruang gerak organisasi.
Jika tidak ada upaya lebih serius untuk penyelamatan organisasi, maka dampak buruk yang ditimbulkan dari wabah ini tentu akan mempercepat matinya sebuah organisasi.
Sinyal negatif tersebut rupanya telah diantisipasi dengan baik oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Cimanggis.
Untuk menjaga kelangsungan organisasi, TP-PKK Cimanggis terus mendorong semangat kreativitas dan inovasi kader utamanya selama masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Adapun, salah satu upaya yang dilakukan oleh TP-PKK terkait hal tersebut yakni melalui kegiatan lomba kader.
Ketua TP-PKK Kecamatan Cimanggis, Yuli Puspita Anggraeni mengungkapkan, mekanisme lomba tersebut adalah kader diminta membuat makalah yang nantinya dipresentasikan depan tim penilai.
“Kegiatan lomba ini seluruh rangkaiannya diadakan secara daring. Kader yang mewakili wilayahnya membuat makalah dan dipaparkan secara online untuk dinilai oleh tim penilai,” katanya, Selasa (24/8).
Sebagai bentuk apresiasi, kata dia, setiap peserta pemenang lomba diberikan hadiah berupa uang pembinaan. Selain itu, untuk tiga juara harapan diberikan hadiah hiburan.
Lomba yang digelar beberapa waktu lalu itu kini sudah mencapai babak final dan pemenangnya pun sudah ada.
“Untuk juara III diraih Kustiani Banuwati dari Kelurahan Tugu, kemudian Juara II, Subariyah dari Kelurahan Curug. Sedangkan Juara I diraih oleh Lisadari dari Kelurahan Mekarsari,” jelasnya.
Dirinya berharap, pergelaran lomba tersebut dapat membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Mudah-mudahan hasil inovasi para kader PKK melalui lomba dapat membantu penanganan Covid-19 khususnya di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (Mg2/wan)