BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana ikut berikan bantuan sembako kepada civitas akademika SMAN 5 Bandung sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas kepada sesama selama pandemi masih melanda, kegiatan sosial ini diberi nama Aksi Lima.
Yana Mulyana yang merupakan alumni SMAN 5 secara simbolis memberikan bantuan kepada Kepala Sekolah SMAN 5 Bandung, Heru Ekowati. Bantuan sembako ini berupa mi instan, coklat seduh, makanan ringan, kecap, sambal, teh celup, minyak goreng, gula, dan beras. Diperuntukan untuk seratus guru honorer, petugas kebersihan hingga satpam.
“Saya atas nama Alumni Lima sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih para alumni yang sudah menyisihkan rezekinya ditengah pandemi Covid-19 untuk bisa saling berbagi,” ucap Yana Mulyana saat memberikan sambutan di SMAN 5 Bandung, Jalan Belitung, pada Senin (23/08)
Ia berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. “Kepedulian kami untuk dapat berbagi saling memberi rezeki. InsyaAllah dapat dimanfaatkan bagi yang membutuhkan,” katanya.
Wakil wali kota juga menyampaikan informasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Bandung. Ia mengungkapkan, Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali. Tampak terlihat dari indikator yang lazim digunakan, diantaranya Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 yang saat ini berangsur turun hingga kini hanya mencapai 23 persen.
“Indikator yang lazim digunakan WHO pandemi covid ini relatif terkendali. Lazim digunakan itu soal BOR, pada bulan kemarin sampai 96 persen, saat ini 23 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 5 Bandung, Heru Ekowati mengucapkan terima kasih atas bantuan para alumni yang tengah memperhatikan para warga sekolah.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mudah-mudahan ini bisa dimafaatkan bagi yang menerima,” ujarnya.
Acara berlangsung khidmat dan hangat sembari mengapresiasi aksi sosial tersebut baik Yana, Ikatan Alumni maupun pihak sekolah berharap aksi ini terus berlanjut dan diikuti oleh semua kalangan sambil mengharap pandemi segera usai. (ela)
