BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut bahwa untuk target menuju pelaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung bisa terlaksana ketika target vaksinasi untuk pelajar berusia 12-17 tahun telah mencapai 100 persen.
“Syaratnya adalah siswa dan tenaga pendidiknya harus 100 persen sudah di vaksin,” ucapnya setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 7 Bandung, Jalan Ambon, Kota Bandung, Sabtu (21/8).
Setelah vaksinasi untuk pelajar mencapai target, lanjut Yana, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa diselenggarakan secara bertahap setelah fasilitas sekolah maupun tempat pendidikan telah memenuhi standar protokol kesehatan (prokes).
“Saya (Yana) lihat kemungkinan (PTM) ini juga bisa dilakukan bertahap. Karena saya lihat di beberapa tempat juga rata-rata fasilitas pendidikan seperti di sekolah-sekolah itu sudah menerapkan prokes, seperti cek suhu dan tempat cuci tangan,” ungkapnya.
Kegiatan pembelajaran diharapkan bisa sesuai dengan simulasi yang pernah dilaksanakan.
“Dan kita juga sebelumnya sudah melakukan simulasi ya, seperti bergantian jam belajarnya, jadi tidak ada crossing,” tambahnya
Pria yang akran disapa Kang Yana itu juga berharap setiap mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pertemuan guna membatasi kegiatan siswa dan tenaga pendidikan agar tidak sampai terlalu lama berinteraksi dengan banyak orang sebelum pandemi benar-benar berakhir.
“Jadi kita berharap materi yang diberikan pada saat pembelajaran tatap muka itu memang materi yang (harus dilakukan ketika) tatap muka. Jadi, (pelajaran) yang masih bisa dilakukan secara PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) ya PJJ,” ujarnya
Yana juga mengungkapkan pihaknya sangat yakin bahwa kegiatan PTM akan segera dilaksanakan kembali.
“Pemerintah Kota Bandung punya keyakinan, karena kita dosis satu sudah 55 persen lebih, dan (target dosis kedua pada) September, 70 persen bisa tercapai,” pungkasnya
(Mg4/wan)