Kickoff Liga 1 Sepekan Lagi, PT LIB Bersama PSSI Matangkan Persiapan

JAKARTA – Jika sesuai jadwal, sepak mula atau kickoff Liga 1 tinggal sepekan lagi. PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI terus mematangkan persiapan teknis kompetisi. Termasuk finalisasi jadwal pertandingan.

Sejauh ini, rekomendasi untuk menggelar kompetisi sepak bola nasional, baik Liga 1 maupun Liga 2, sudah dikantongi PSSI. Yang teranyar, sebagaimana diberitakan, Satgas Penanganan Covid-19 memberikan ”restu” penyelenggaraan liga pada 18 Agustus.

Kepala Hubungan Media PT LIB Hanif Marjuni menuturkan, pihaknya akan membagikan jadwal pertandingan yang sudah disusun ke seluruh klub peserta Liga 1 hari ini (20/8). ”Kami merilis setelah ada komunikasi intens dari klub. Komunikasi dilakukan besok sore (sore ini, Red),” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin (19/8).

Sesuai dengan perencanaan awal, format kompetisi Liga 1 2021–2022 menggunakan sistem bubble-to-bubble dengan enam seri.

Menurut Direktur Operasional PT LIB Sudjarno, pertandingan berlangsung di tiga klaster di Pulau Jawa. Yaitu, seri pertama di wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten. Lalu, Jogjakarta-Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terus berkomunikasi intensif dengan stakeholder terkait menjelang bergulirnya kompetisi. Di antaranya, dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan dengan Luhut penting karena kompetisi akan berjalan di tengah pembatasan aktivitas saat pandemi Covid-19. Luhut merupakan koordinator pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sesuai surat rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19, kompetisi harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Salah satu ketentuan pelaksanaan kompetisi adalah setiap anggota tim wajib telah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap (dosis I dan II). Peserta juga menjalani tes berbasis rapid test antigen atau PCR dengan hasil negatif sehari sebelum pertandingan. Yang tidak kalah penting adalah pertandingan digelar tanpa penonton.

Perihal syarat vaksinasi, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita telah mengirimkan formulir kepada klub peserta Liga 1 untuk merekap status vaksinasi para pemainnya. Siapa saja yang sudah dua kali divaksin, baru menerima satu dosis vaksin, atau malah sama sekali belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Langkah itu dilakukan guna transparansi dan pendataan ulang untuk kelancaran kompetisi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan