BANDUNG – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, M Ricky Gustiadi mengatakan, hasil evaluasi uji coba kebijakan ganjil genap yang diterapkan di dua ruas jalan di Kota Bandung, yakni di Jl. Asia Afrika, dan Jl. Ir.H Djuanda (Dago), akan langsung dilaporkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kota Bandung. Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi pelaksanaan kebijakan tersebut ke depannya.
“Jadi Pemerintah Pusat sudah mengumumkan perpanjangan pelaksanaan PPKM level 4 pada tanggal 17 Agustus sampai dengan tanggal 23 Agustus 2021. Sehingga, hasil evaluasi pelaksanaan ganjil genap ini, akan dilaporkan kepada Satgas Kota Bandung. Nantinya akan dibawa ke Ratas (Rapat Terbatas), untuk menentukan apakah pelaksanaan (kebijakan ganjil genap) ini dilanjut atau tidak,”jelas Ricky saat ditemui di Simpang Lima, Kota Bandung, Selasa (17/8).
Sebelumnya, Dishub Kota Bandung dan Satlantas Polrestabes Bandung melaksanakan kegiatan uji coba kebijakan ganjil genap bagi seluruh pengguna jalan sejak tanggal 14 – 16 Agustus kemarin. Hal itu merupakan salah satu cara menekan mobilitas masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kemudian, berdasarkan hasil evaluasi sementara bersama jajaran Satlantas Polrestabes Bandung, penerapan kebijakan ganjil genap bagi pengguna jalan berhasil menurunkan tingkat mobilitas masyarakat.
“Jadi dari hasil evaluasi sementara bersama Satlantas Polrestabes Bandung, bahwa telah terjadi penurunan volume pergerakan mobilitas masyarakat di ruas jalan yang kita lakukan uji coba,” ucapnya.
“Dan itu juga perkiraan penurunan kendaraan di dua ruas jalan itu sekitar 50 persen,” tambahnya.
Ia berharap adanya kebijakan ganjil genap di Kota Bandung berjalan efektif dan diterima oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kebijakan ini, bisa efektif dan diterima oleh masyarakat dalam rangka mengendalikan mobilitas masyarakat di Kota Bandung,”pungkasnya. (Mg4).
