BANDUNG – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) XTC Indonesia menyatakan bahwa pihaknya mendukung setiap langkah kepolisian dalam melakukan penegakan hukum khususnya di Kota Bandung. Hal itu dilakukan demi terciptanya kondusifitas di masyarakat khususnya di Kota Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum XTC Donny Akbar di Jalan Setrasari, Kota Bandung, Senin (16/8/2021).
“Tentunya kami dari DPP XTC Indonesia, kami sudah ada di 18 provinsi dan 8 negara, tentunya kami mendukung kepolisian dalam penegakan hukum, karena kita juga sebagai elemen masyarakat tentunya kita harus berpartisipasi dalam penegakan hukum tersebut,” kata Donny.
Donny mengungkapkan, demi membantu pihak kepolisian, pihaknya kerap memberikan edukasi hukum kepada anggota XTC Indonesia. Hal itu dilakukan agar setiap anggota semakin melek akan hukum. Sehingga, dengan bekal tersebut, pihaknya bisa meminimalisir potensi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota XTC.
“Tentu saja, demi mejaga kondusifitas kami juga berperan aktif dalam hal-halpositif, edukasi kami berikan ke setiap tingkatan baik itu tingkat provinsi hingga kelurahan, kami berikan pemahaman hukum,” ungkap Donny.
“Makanya kami juga bersinergi dengan pihak kepolisian untuk memeberikan pemahan hukum, karena ketika masyarakatnya sadar hukum khusunya di XTC insyaallah kami bisa juga menjadi pelopor terkait kondusidifitas,” imbuhnya.
Donny menuturkan, bahwa pihaknya terus berproses untuk menjadi organisasi kemasyarakatan yang dapat berkontribusi positif kepada masyarakat. Sehingga, pihaknya membutuhkan sinergitas khususnya dengan pihak kepolisian untuk menciptakan hal tersebut.
“Tentunya kami sebagai subjek hukum juga harus dibekali dengan kesadaran hukum, biar semua anggota yang telah bertransformasi dari kelompok motor yang stigma masyarakat begitu negatif, kami berupaya untuk merubah stigma masyarakat terhadap kami supaya jauh lebih baik,” tuturnya.
“Kami perlu sinergitas dengan kepolisian untuk merubah stigma di masyarakat,” tambahnya.
Donny menambahkan, untuk terus meciptakan citra positif di masyarakat, pihaknya kerap kali melakukan kegiatan berbasis sosial. Misalnya, di masa pandemi pihak turut aktif dalam memberikan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat.
“Kami aktif dikegiatan sosial, kami di Kota Bandung bahkan Jabar itu ketika ada Pandemi kita langsung ikut terlibat melakukan kegiatan sosial, Bansos, bagi masker, bagi-bagi makanan, box steril, hansanitizer bahkan untuk perbaikan rumah tidak layak huni,” tambahnya.