FZ: Banyak Pejabat yang Buat Kerumunan, Hanya HRS yang Ditahan

JAKARTA– Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon menilai, kasus hukum yang dialami Habib Rizieq Shihab telah dipolitisir dan dicari-cari celah hukum untuk membungkam mantan tokoh Front Pembela Islam (FPI) itu.

Padahal, sejumlah kasus yang dibuat Habib Rizieq tidak menimbulkan kehebohan dan keonaran. Seperti kasus swab di Rumah Sakit Ummi Bogor, misalnya, jika dibandingkan maka lebih parah kasus donasi hoaks dari Akidi Tio.

“Kita tidak melihat bahwa itu satu kasus (Habib Rizieq) yang menimbulkan kehebohan dan keonaran. Apalagi jika dibandingkan dengan kasus dari anak Akidi Tio yang rencananya menyumbang hingga 2 triliun rupiah. Tetapi tetap saja Habib Rizieq dijerat dengan kasus semacam ini,” ujar Fadli Zon dikutip chanel YouTube-nya, Rabu (11/8/2021).

Selain itu, menurut Fadli Zon, ada sekian banyak kasus kerumunan yang dibuat oleh sejumlah pejabat negara dan tokoh-tokoh. Bahkan Presiden Jokowi sendiri telah membuat kerumunan, namun hanya Habib Rizieq yang mendapat perlakuan hukum yang berbeda.

“Kita juga menyaksikan sejumlah kerumunan tercipta oleh sejumlah pejabat, tokoh-tokoh yang saya kira bisa dilihat dari jejak digital yang ada. Banyak sekali orang yang menimbulkan kerumunan baik sengaja atau tidak sengaja. Bahkan presiden pun telah menimbulkan kerumunan walaupun tidak disengaja,” ujar Fadli Zon.

“Jadi saya kira kasus kasus ini tidak dipolitisir, karena cukup banyak kasus yang tidak dipolitisir, tidak ditindaklanjuti,” sambungnya.

Anggota DPR RI Komisi II ini menilai, ada upaya mencari-cari celah hukum untuk menjadikan kasus Habib Rizieq sebagai sebuah kasus hukum.

“Inilah satu bentuk yang boleh dianggap sebagai diskriminasi dan menjadikan hukum sesuai dengan selera. Selera yang berkuasa,” katanya.

“Semoga para hakim yang memutuskan ini memiliki rasa keadilan, dan berpijak pada hukum, bukan atas order atau pengaruh dari pihak manapun. Mudah-mudahan HRS mendapat keadilan,” tukasnya. (Fin.co.id).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan