Dinkes Klaim Kota Bandung Sudah Masuk Zona Oranye

BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanaga memastikan bahwa Kota Bandung telah masuk dalam zona oranye.

Dia juga mengatakan, pihaknya telah melihat dari salah satu indikator berupa angka level kewaspadaan yang telah berada di atas 1.80.

“Jadi alhamdulillah tadi pagi mendapat informasi bahwa kita sudah bisa melewati zona merah dan sekarang di zona oranye,” ucapnya saat ditemui di Mall Paris Van Java (PVJ), Jl.Jl. Sukajadi No.131-139, Kota Bandung, Rabu (11/8).

Bahwa, lanjutnya, untuk penyebaran virus Covid-19 Kota Bandung, kini tingkatnya menjadi sedang.

“Jadi tingkat penyebarannya dari sangat tinggi menjadi sedang. Skornya itu 1,81,” ucapnya.

Sementara itu, dilihat dari indikator Bed Ocupancy Rate (BOR), Ahyani mengatakan bahwa angkanya telah berada jauh di bawah standar yang ditetapkan World Healt Organitation (WHO).

“BOR sekarang 46,33 persen, turunnya drastis karena kita pernah mencapai 98 persen pas tinggi itu, WHO kan minta di bawah 60 persen kita sudah bisa penuhi‎,” ungkapnya.

Ahyani juga menuturkan, dengan kondisi tersebut tidak serta merta langsung berdampak pada pemberlakuan relaksasi. Sebab, ia mengatakan bahwa kebijakan relaksasi di zona orange tetap akan diatur dan ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota Bandung (Perwal).

“Kita lihat, kalau orangenya kan persentasenya nambah yang bekerja nambah, pelan-pelan aktivitas masyarakat akan bertambah luas. Nanti kan itu ada perwal yang akan disusun ya,” ujarnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia juga menegaskan kepada masyarakat harus tetap waspada meski Kota Bandung telah berstatus zona orange. Dan, ia juga mengatakan untuk kedisipilinan protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga untuk dapat turun ke zona kuning.‎

“Terima kasih yang telah menjaga prokes, sehingga bisa menekan tingkat penyebaran, Mari sekarang sama-sama kita turunkan jadi kuning,” pungkasnya. (Snd)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan