Budi Waseso: Jika Ada Kualitas Beras Basos dari Bulog Buruk, Segera Laporkan!

JAKARTA  – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) PPKM beras, Bulog akan memberikan dengan kualitas dan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kementerian sosial (Kemensos)

Untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras secara all out atau habis-habisan untuk menyukseskan program bantuan beras PPKM yang ditujukan untuk 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia secara maksimal.

‘’Kami berjuang agar pelaksanaannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,’’kata Budi di Jakarta, (10/08).

Menurutnya, Perum Bulog sama sekali untuk mengecewakan warga penerima bantuan beras PPKM. Sama sekali tidak pernah terlintas.

Adanya insiden yang terjadi di beberapa daerah mengenai warga yang sempat menerima beras tidak layak konsumsi. Pihak Bulog sendiri sudah merespons dengan cepat.

‘’Kami menetapkan langkah-langkah penyelesaian dengan menarik dan menggantinya dengan beras berkualitas baik sesegera mungkin,’’kata mantan Kapolri itu.

Untuk itu, jika ada warga yang sempat menerima beras PPKM berasal dari Bulog dengan kondisi tidak layak, Perum Bulog meminta maaf dengan setulusnya.

‘’Kami Minta maaf, kami bekerja betul-betul untuk membantu rakyat dan tidak ada kepentingan yang lain, titik. Itu saja perjuangan Bulog. Kami berfokus pada solusi untuk menyelesaikan masalah. Beras yang rusak segera diganti dengan beras baru dan berkualitas baik,” tuturnya.

Budi Waseso juga menyatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dengan program bantuan beras PPKM, mulai dari Kementerian Sosial selaku pemberi tugas, PT Pos Indonesia selaku pendistribusi, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan TNI, termasuk juga Satgas Pangan.

Pengawasan luar dan dalam dan kerjasama terus ditingkatkan termasuk upaya menekan faktor-faktor yang berada di luar kendali manusia seperti cuaca maupun potensi kejahatan lainnya.

‘’Tim lapangan kami selalu berupaya merespons cepat semua insiden yang terjadi dan melakukan pergantian beras dalam 1×24 jam,” tambah Budi Waseso.

Adapun realisasi penyaluran bantuan beras PPKM untuk tahap I kepada 2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini sudah hampir mencapai 100 persen di seluruh Indonesia. Sebagian besar Kabupaten/Kota sudah rampung mendistribusikan dan sisanya diperkirakan 1-2 hari ini akan selesai semuanya. (antara/red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan